Putra, Armyn Atlanta (2018) Analisis Estimasi Sekuestrasi Dan Stok Karbon Diberbagai Jenis Mangrove Pada Hutan Mangrove Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Isu perubahan iklim yang sekarang menjadi sorotan karena menyebabkan peningkatan suhu bumi secara global, yang disebabkan oleh gas-gas efek rumah kaca. Karbondioksida bebas (CO2) merupakan salah satu gas dari efek rumah kaca, yang dapat direduksi secara alami oleh laut dan hutan. Hutan mangrove memiliki peranan penting dalam penanggulangan perubahan iklim. Mangrove dapat menyerap karbondioksida bebas (CO2) di atmosfer melalui mekanisme fotosintesis, dan hutan mangrove mampu menyimpan tiga sampai lima kali lebih besar karbon dibandingkan hutan hujan tropis di daratan. Penelitian ini dilakukan di pesisir Desa Pejarakan, Kabupaten Buleleng, Bali, yang dilakukan pada Maret - April 2018. Keanekaragaman jenis mangrove dan kurangnya informasi mengenai serapan dan stok karbon di wilayah Pulau Bali yang menjadi alasan penelitian ini dilakukan di wilayah tersebut.Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui serapan dan simpanan karbon dari pelbagai jenis mangrove pada hutan mangrove Desa Pejarakan; (2) mengestimasi serapan dan simpanan karbon pada hutan mangrove Desa Pejarakan. Terdapat empat stasiun pada penelitian ini yang ditentukan berdasarkan heterogenitas yang mewakili hutan mangrove di Desa Pejarakan. Pengambilan data dan sampel pada penelitian dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: (1) pengambilan data vegetasi mangrove; (2) pengambilan sampel serasah; (3) pengambilan sampel sedimen. Pengambilan data vegetasi mangrove dengan mengukur diameter tegakan pohonnya yang digunakan untuk mencari indeks nilai penting mangrove dan nilai biomassa karbon menggunakan metode allometrik. Sampel serasah diambil dari transek dengan ukuran 2m x 2m untuk diukur berat basah dan berat kering sebelum dianalisis kandungan karbon organiknya. Sampel sedimen diambil hingga kedalman 30cm, menggunakan pipa paralon (PVC) pada lima titik setiap plot, dan secara komposit dicampurkan sesuai kedalaman. Analisis penghitungan karbon pada sedimen menggunakan metode loss on ignition (LOI) atau pengabuan untuk mengetahui nilai karbon organiknya. Berdasarkan penelitian ini, dari enam jenis mangrove yang ditemukan, diketahui bahwa jenis Sonneratia alba merupakan jenis yang memiliki kemampuan menyerap dan meyimpan karbon paling tinggi. Dengan nilai serapan dan simpanan karbon sebesar 57.60 ton C/ha dan 15.71 ton C/ha dimana memiliki nilai kerapatan jenis paling tinggi, sedangkan nilai terendah adalah jenis Osbornia octodonta dengan nilai sebesar 5.56 ton CO2/ha setara 1.52 ton C/ha dengan nilai kerapatan jenis yang paling rendah. Jenis mangrove dengan kerapatan yang tinggi mampu menyerap dan menyimpan karbon lebih tinggi dibandingkan dengan jenis mangrove yang memiliki kerapatan lebih rendah. Estimasi nilai total serapan karbondioksida hutan mangrove di Desa Pejarakan, Kabupaten Buleleng, Bali sebesar 179.11 ton C/ha, dan memiliki nilai simpanan karbon sebesar 72.52 ton C/ha, yang bersumber dari sedimen, serasah, dan tegakan mangrove hidup
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/768/051810742 |
Uncontrolled Keywords: | Mangrove , Sekuestrasi, Karbon, Perubahan Iklim |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.7 Rosidae > 583.76 Myrtales > 583.763 Rhizophoraceae and Sonneratiaceae |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 14 Dec 2018 07:33 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 03:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13671 |
Text
Armyn Atlanta Putra.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |