Rahmawan, LukasDebby (2011) Pemanfaatan jahe (Zingiber officinale Rosc.) dan kunyit (Curcuma domestica) untuk meningkatkan produksi dan kualitas telur pada ayam petelur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian dilaksanakan di Peternakan Ayam Petelur Desa Sumbersari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang pada tanggal 30 Januari sampai dengan 1 Maret 2011. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kunyit, jahe, dan kombinasi keduanya dalam ransum ayam petelur terhadap produksi dan kualitas telur. Hasil penelitian diharapkan menjadi informasi untuk merekomendasikan penambahan tepung kunyit dan jahe dalam ransum ayam petelur untuk meningkatkan produksi dan kualitas telur. Materi yang digunakan adalah ayam petelur periode layer sebanyak 48 ekor berumur 52 minggu dengan rataan bobot badan 1851,25 ± 146,70 dan koefisien keragaman sebesar 7,93%; tepung kunyit; dan tepung jahe. Metode yang digunakan adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan tersebut adalah kontrol (tanpa penambahan); penambahan 0,06% tepung kunyit; penambahan 1,5% tepung jahe; dan kombinasi penambahan 0,06% tepung kunyit dan tepung jahe 1,5%. Variabel yang diamati adalah Hen Day Egg Production (HDP), bobot telur, Haugh Unit (HU), persentase kandungan protein kuning telur, dan skor warna kuning telur. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam dan apabila terdapat perbedaan antar perlakuan diuji dengan Uji Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi penambahan tepung kunyit dan jahe dalam ransum memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap HDP. HDP terendah terdapat pada perlakuan P1 (77,52±2,30)%; dan tertinggi pada P3 (83,05±2,45)%. Penambahan tepung kunyit, jahe, maupun kombinasi keduanya tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap bobot telur, HU, dan skor warna kuning telur. Bobot telur berkisar 1996,77 – 2059,60 gram. Nilai HU berkisar antara 71,61 sampai 72,01. Skor kuning telur berkisar pada 11,50 - 11,83. Kombinasi penambahan tepung kunyit dan jahe berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap protein kuning telur. Protein kuning telur terendah pada P0 (12,78±0,21)%; dan tertinggi P3 (14,01±0,11)%. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah kombinasi penambahan tepung kunyit dan jahe dapat meningkatkan protein kuning telur dan HDP, namun tidak menurunkan bobot telur, nilai HU dan skor warna kuning telur. Pada pemeliharaan ayam petelur disarankan penambahan tepung kunyit 0,06% yang dikombinasikan dengan tepung jahe 1,5% untuk meningkatkan HDP dan protein kuning telur.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2011/70/051103582 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id |
Date Deposited: | 21 Sep 2011 10:10 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 01:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136686 |
Preview |
Text
051103582.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |