Implementasi Six Sigma pada Perusahaan Peternakan Ayam Petelur : Studi Kasus di PT. Semeru Farm Kecamatan Talun Kabupaten Blitar

Sugianto, Aman (2011) Implementasi Six Sigma pada Perusahaan Peternakan Ayam Petelur : Studi Kasus di PT. Semeru Farm Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan mulai 10 Desember 2010 sampai dengan 13 Desember 2010 di PT. Semeru Farm Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Tujuan Pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Six Sigma di PT. Semeru Farm Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu salah satu metode penelitian dalam ilmu sosial. Dalam riset yang menggunakan metode ini dilakukan pemeriksaan longitudinal yang mendalam terhadap suatu keadaan atau kejadian yang disebut sebagai kasus dengan menggunakan cara-cara yang sistematis dalam melakukan pengamatan, pengumpulan data, analisis informasi, dan pelaporan hasilnya. Responden adalah 4 orang mandor di PT. Semeru Farm dengan pendidikan SMA, usia dibawah 30 tahun, berasal dari luar Blitar (tempat PT.Semeru Farm berada), dan menghidupi 4-7 orang anggota keluarga. Six sigma adalah suatu metode peningkatan kualitas dengan 4 tahapan utama, yaitu measure, analize, improve, dan control. Pada fase measure dihitung defect (cacat), yaitu ayam ras petelur yang mati selama proses produksi dengan perhitungan Defect Per Million Operation (DPMO). Dianalisis pada fase analize dengan melihat faktor manusia, mesin, metode, material, dan lingkungan yang memberikan pengaruh terhadap tingkat kematian ayam ras petelur dan produksi telur yang turun. Fase improve adalah alternatif tindakan untuk (1) pengurangan angka kematian, yaitu dengan pengelolaan yang baik, peningkatan daya tahan, penjauhan ayam dari sumber penyakit, dan pengendalian penyakit dengan desinfektan. (2) pencegahan penurunan produksi dengan perbaikan dan perawatan sarana dan prasarana, perhatian pada mutu dan jumlah konsumsi air, perhatian pada mutu dan jumlah konsumsi pakan, pemonitoran ventilasi secara rutin, pencahayaan yang cukup, pemeriksaan kesehatan ayam secara rutin, dan pencatatan kegiatan kandang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan six sigma telah dilakukan dalam perusahaan walaupun tidak dengan istilah six sigma. Nilai sigma pada PT Semeru Farm adalah 3,2. Nilai sigma tersebut berdampak pada potensi pemborosan biaya akibat kualitas yang jelek 25-40% dari total penjualan. Peningkatan kualitas dilakukan dengan penurunan angka kematian, pencegahan penurunan produksi, dan penerapan kontrol dengan pokayoke, yaitu memodifikasi alat yang digunakan sehingga mencegah timbulnya kesalahan. Disarankan dibuat simulasi six sigma selama 6 bulan untuk penentuan target pada periode berikutnya, dan dibuat buku saku SOP manajemen produksi.

English Abstract

This research was carried out at PT. Semeru Farm in Talun District, Blitar Town from December 10 to December 13, 2011. The purpose of this research was to find out implementation of six sigma in PT. Semeru Farm, Talun District, Blitar Town by measure, analize, improve, and control . The material used for this research were PT. Semeru Farm Talun District, Blitar Town. This research used study case method. The result showed that PT. Semeru Farm in sigma 3.2. Implication of this sigma point is cost of poor quality 25-40% from total sold.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2011/68/051103580
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id
Date Deposited: 20 Feb 2012 11:09
Last Modified: 21 Oct 2021 01:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136684
[thumbnail of 051103580.pdf]
Preview
Text
051103580.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item