Analisa usaha ternak kambing PE di desa Argoyuwono, kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang

Dian, Mukhammad (2011) Analisa usaha ternak kambing PE di desa Argoyuwono, kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengambilan data dilaksanakan di Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang pada tanggal 22 mei-31 mei 2011. Latar Belakang penelitian ini adalah karena peternak perlu mengetahui model analisa BEP dan rentabilitas usaha peternakannya sebagai acuan dalam pengembangan usaha di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya modal, biaya, penerimaan, laba, BEP dan rentabilitas pada usaha kambing PE di desa Argoyuwono dalam satu tahun Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data primer dan sekunder. Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara deskriptif dengan menggunakan rumus ekonomi yang meliputi biaya produksi (total cost), total penerimaan (total revenue), laba (profit), BEP dan rentabilitas. Jumlah responden yang diambil adalah 42 peternak yang ada di desa Argoyuwono yang dibagi menjadi 3 strata berdasarkan jumlah penguasaan ternak, yaitu penguasaan ternak sebesar 0,9 ST pada strata I, penguasaan ternak 1,3 ST pada strata II dan penguasaan ternak 1,9 pada strata III. Modal yang dibutuhkan pada strata I adalah sebesar Rp 12.071.750,- yang terdiri dari dari modal tetap sebesar Rp 9.343.750,- (77.4%) dan modal kerja sebanyak Rp 2.728.000,- (22.6%). Modal sendiri sebanyak Rp 11.525.083 (92.5%) dan modal pinjaman sebanyak Rp 946.667,- (7.5%). Pada strata II modal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 18.746.919,- yang terdiri dari modal tetap sebesar Rp 13.226.990,- (70.6%) dan modal kerja sebanyak Rp 5.519.929,- (29.4%). Modal sendiri sebesar Rp 17.347.607 (92.5%) dan modal pinjamansebanyak Rp 1.528.72,- (7.5%). Dan pada strata III modal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 25.648.270,- yang terdiri dari modal tetap sebesar Rp 19.065.385,- (74.3%)dan modal kerja sebanyak Rp 6,582,885,- (5.7%). Modal sendiri sebesar Rp 24.032.885 (93.6%) dan modal pinjaman sebanyak Rp 1.657.693,- (6.4%). Biaya produksi yang dibutuhkan pada strata I sebesar Rp 3,628,087,- yang terdiri dari biaya variabel sebesar Rp 2,485,000,- dan biaya tetap sebesar Rp 1,143,087,-. Untuk Strata II biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 6,693,262,- yang terdiri dari biaya variabel sebesar Rp 5,355,286,- dan biaya tetap sebesar Rp 1,337,976,-. Dan untuk Strata III biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 7,973,974,- yang terdiri dari biaya variabel sebesar Rp 6,333,077,- dan biaya tetap sebesar Rp 1,640,897,-. Penerimaan usaha ternak kambing PE di Desa Argoyuwono selama satu tahun sebesar Rp 5.202.467,- untuk strata I, Rp 10.320.786,- untuk strata II dan Rp. 13.450.462,- untuk strata III. Nilai penerimaan ini bersumber dari penjualan susu, penjualan anakan selama satu tahun dan penjualan ternak afkir, penjualan kotoran ternak, penjualan kayu sisa pakan. Laba kotor usaha peternakan kambing PE rakyat di Desa Argoyuwono pada Strata I sebesar Rp 2.717.467,- atau Rp 3.019.407,-/ST, sedangkan laba bersih sebesar Rp 1.574.380,- atau Rp 1.749.311,-/ST. Pada Strata II laba kotor yang dihasilkan adalah Rp 4.965.500,- atau Rp 3.819.615/ST, dan laba bersih yang dihasilkan adalah Rp 3.627.524,- atau Rp 2.790.403/ST dalam satu tahun. Pada Strata III laba kotor yang dihasilkan adalah Rp 7.117.385,- atau Rp 3.745.992/ST, dan laba bersih yang dihasilkan adalah Rp 5.476.488,- atau Rp 2.882.362/ST. dalam satu tahun. Pada strata I, BEP dicapai pada saat penjualan seharga Rp 7.887.145,-/ST atau penjualan ternak sebanyak 0,44 ST, Pada strata II, BEP dicapai pada saat penjualan seharga Rp 7.520.519,-/ST atau penjualan ternak sebanyak 0,81 ST, Pada strata III, BEP dicapai pada saat penjualan seharga Rp 7.249.067,-/ST atau penjualan ternak sebanyak 0,98 ST. Nilai rentabilitas untuk strata I untuk ROI adalah sebasar 12,6% dan ROE sebesar 13,6%, pada strata II nilai ROI adalah sebesar 19,0% dan ROE sebesar 20,6%, pada strata III ROI sebesar 21,3% dan ROE sebesar 22,8%. Dapat disimpulkan bahwa pada usaha peternakan kambing PE di Desa Argoyuwono masih belum efisien dalam mengelola usahanya, hal ini dilihat dari nilai rentabilitas yang masuk dalam kategori buruk. Disarankan pada peternak untuk memerah kambing yang sedang dalam masa laktasi, sehingga dapat meningkatkan penerimaan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2011/64/051103576
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 14 Feb 2012 09:37
Last Modified: 21 Oct 2021 01:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136681
[thumbnail of 051103576.pdf]
Preview
Text
051103576.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item