Kurniawan, Fajar (2011) Pengaruh Tingkat Penggunaan Bekatul Dalam Pakan Terhadap Kualitas Telur Ayam Petelur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei hingga Juni 2010 di Peternakan Ayam Petelur milik Bapak Isman Desa Wonorejo, Kecamatan Talun, Blitar. Analisis bahan pakan perlakuan dilaksanakan di Lab. Nutrisi Makanan Ternak Universitas Brawijaya, Malang. Analisis tebal kerabang, berat kerabang, Haugh Unit, specific gravity, dan warna kuning telur dilaksanakan di peternakan Bapak Isman Desa Wonorejo Blitar. Analisis kolesterol kuning telur dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjajaran, Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tingkat bekatul dalam pakan terhadap kualitas telur ayam petelur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pakan untuk meningkatkan kualitas telur ayam petelur dan dapat diaplikasikan pada peternak Ayam sebagai bahan pakan Bekatul untuk mengurangi biaya produksi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam petelur Stain Isa Brown umur 30 minggu sebanyak 100 ekor. Metode yang digunakan adalah metode percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan Empat perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang lima kali sehingga terdapat 20 unit percobaan dan setiap satu unit terdiri dari 5 ekor ayam. Adapun variabel yang diteliti adalah tebal kerabang telur (mm), specific gravity, haugh unit, warna kuning telur, perbandingan volume putih telur dan kuning telur, kandungan kolesterol kuning telur (mg/100g). Data hasil penelitian dianalisis dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan apabila terdapat perbedaan perlakuan diuji dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan tingkat bekatul dalam pakan terhadap kualitas telur sebagai berikut: tebal kerabang telur pada perlakuan P1 (0,38 ± 0,02); P2 (0,38 ± 0,01); P3 (0,40 ± 0,02); P4 (0,40 ± 0,02) mm, Specific Gravity pada perlakuan P1 (1,076 ± 0,0055); P2 (1,082 ± 0,0070); P3 (1,082 ± 0,0030); P4 (1,084 ± 0,039) mm, haugh unit pada perlakuan P1 (75,31 ± 2,11); P2 (74,53 ± 1,66); P3 (75,09 ± 3,19); P4 (72,95 ± 3,23) ml, warna kuning telur pada perlakuan P1 (7,60 ± 1,14); P2 (7,20 ± 0,84); P3 (7,80 ± 1,30); P4 (8,20 ± 0,84) ml, volume putih telur pada perlakuan P1 (37,93 ± 2,16); P2 (37,32 ± 1,15); P3 (37,53 ± 2,20) P4 (37, 83 ± 3,48) ml, volume kuning telur pada perlakuan P1 (13,72 ± 0,48); P2 (13,72 ± 0,53); P3 (13,71 ± 0,36); P4 (14,05 ± 0,78) ml, kandungan kolesterol telur pada perlakuan P1 (220,88 ± 1,19); P2 (217,69 ± 0,66); P3 (214,75 ± 0,97); P4 (212,59 ± 4,11) mg/100g. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat penggunaan bekatul sampai 40 % tidak meningkatkan kualitas telur yang ada di dalam pakan tetapi menurunkan kandungan kolesterol kuning telur.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2011/53/051102702 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 12 Sep 2011 10:24 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 01:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136671 |
Preview |
Text
051102702.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |