Pengaruh suplemen kombinasi kasein, lisin dan metionin dalam pakan lengkap terhadap produksi gas secara in Vitro dan nilai kecernaan

Nikmatullah, RossaSabila (2011) Pengaruh suplemen kombinasi kasein, lisin dan metionin dalam pakan lengkap terhadap produksi gas secara in Vitro dan nilai kecernaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksankan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang mulai bulan Juli sampai Agustus 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan suplemen kombinasi campuran kasein, lisin dan metionin dalam pakan lengkap terhadap produksi gas secara in vitro dan nilai kecernaan. Materi yang digunakan adalah bahan pakan penyusun pakan lengkap (PL) (rumput gajah, pollard, empok jagung, bekatul, bungkil kedelai, bungkil kelapa, bungkil kapuk, molasses, urea dan mineral), serta bahan penyusun suplemen (kasein, lisin dan metionin). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Tersarang, yang terdiri dari 10 perlakuan dan 3 ulangan sebagai kelompok sesuai dengan waktu pengambilan cairan rumen. Adapun perlakuan yang digunakan yaitu PL (a) dengan konsentrat PK 16%: P0 a: PL (hijauan 50% : konsetrat 50%), P1 a: PL + suplemen 1 (Kasein 0,33% + Lisin 0,40% + Metionin 0,27%), P2 a: PL + suplemen 2 (Kasein 0,50% + Lisin 0,30% + Metionin 0,20%), P3 a: PL + suplemen 3 (Kasein 0,67% + Lisin 0,20% + Metionin 0,13%), P4 a: PL + suplemen 4 (Kasein 0,83% + Lisin 0,10% + Metionin 0,07%), PL (b) dengan konsentrat PK 18%: P0 b: PL (hijauan 50% : konsentrat 50%), P1 b: PL + suplemen 1, P2 b: PL + suplemen 2, P3 b: PL + suplemen 3, P4 b: PL + suplemen 4. Variabel yang diamati yaitu produksi gas dan degradasi BK dan BO dari residu produksi gas inkubasi 48 jam. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penambahan suplemen kombinasi dalam PL memberikan adanya pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap produksi gas, namun nilainya cenderung meningkat, sedangkan pada degradasi BK dan BO dari residu produksi gas inkubasi 48 jam menunjukkan adanya pengaruh yang nyata (P<0,05). Perlakuan yang terbaik terdapat pada perlakuan P2 b: PL + suplemen 2 (kasein 0,50% : lisin 0,30% : metionin 0,20%) yaitu pada PL (b) merupakan perlakuan yang optimal dengan total produksi gas pada inkubasi 48 jam sebesar 114,032 ml/500mgBK, degradasi BK dan BO masing-masing sebesar 65.55% dan 66.89% serta laju produksi gas sebesar 0,055 ml/jam. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan penambahan suplemen kasein, lisin dan metionin dalam pakan lengkap menunjukkan tidak meningkatkan nilai dari produksi gas secara in vitro dan kecernaan. Disarankan untuk dilanjutkan penelitian tentang pengaruh penambahan kasein, lisin dan metionin terhadap sintesis protein mikroba, untuk mengetahui pengaruh dari asam-asam amino tersebut terhadap pertumbuhan mikroba.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2011/45/051102391
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 27 Jun 2011 10:47
Last Modified: 20 Oct 2021 21:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136662
[thumbnail of 051102391.pdf] Text
051102391.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item