Analisa Usaha Peternakan Lebah Madu : Studi kasus pada peternakan lebah madu bapak Sudjarmanto dan bapak Wawan di Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang

Utomo, RizkyFanoriJiwo (2011) Analisa Usaha Peternakan Lebah Madu : Studi kasus pada peternakan lebah madu bapak Sudjarmanto dan bapak Wawan di Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan di peternakan lebah madu bapak Sudjarmanto dan bapak wawan di Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang pada tanggal 11 Juni sampai dengan 11 Juli 2010. Tujuan penelitian ini yaitu 1) mengetahui biaya produksi, penerimaan, dan keuntungan usaha peternakan lebah madu : 2) mengetahui efisiensi usaha peternakan lebah madu dilihat dari nilai R/C Ratio, rentabilitas, Break Event Point , dan Payback Period. Kegunaan dari penelitian ini supaya dapat digunakan sebagai salah satu sumber informasi dan wawasan tentang efisiensi usaha peternakan lebah madu dan bahan informasi bagi penelitian-penelitian lebih lanjut yang berhubungan dengan analisa usaha peternakan lebah madu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif . Pemilihan lokasi penelitian ditentukan dengan purposive sampling . Lokasi ditentukan dengan sengaja yaitu di peternakan lebah madu bapak Sudjarmanto dan Peternakan lebah madu bapak Wawan di antara 12 peternakan lebah madu yang ada di Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis ekonomi. Bapak Sudjarmanto memiliki 60 setup lebah sedangkan bapak Wawan memiliki 200 setup lebah Hasil penelitian tahun 2009 menunjukkan bahwa biaya produksi, penerimaan, dan keuntungan usaha peternakan lebah madu bapak Sudjarmanto adalah Rp 28.293.885,-, Rp 60.285.000,-, Rp 31.991.115,-. Sedangkan bapak Wawan adalah Rp 49.504.189,-, Rp 136.830.000,-, Rp 87.325.811,-. Nilai R/C Ratio bapak Sudjarmanto sebesar 2,1, bapak Wawan sebesar 2,7, nilai rentabilitas bapak Sudjarmanto sebesar 50,75 %, bapak Wawan sebesar 77 %, nilai BEPhasil dan BEPharga bapak Sudjarmanto sebesar 606 botol dan Rp. 21.899,29,-, sedangkan nilai bapak Wawan sebesar 1232 botol dan Rp. 14.534,40,-, nilai Payback Period bapak Sudjarmanto 1 tahun 11 bulan, bapak Wawan 1 tahun 3 bulan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa peternakan bapak Sudjarmanto dan bapak Wawan layak untuk dikembangkan. Namun hasil peternakan bapak Wawan lebih bagus daripada bapak Sudjarmanto. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa semakin besar penerimaan yang diperoleh peternak lebah madu maka semakin efisien dan memiliki rentabilitas yang baik. Saran yang bisa diberikan yaitu peternak hendaknya melakukan recording (penjualan madu dan biaya produksi), karena akan mempermudah dalam pengontrolan usaha, hendaknya peternakan bapak Sudjarmanto melakukan penambahan jumlah populasi koloni agar mendapatkan keuntungan yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2011/27/051101878
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 03 May 2011 10:05
Last Modified: 20 Oct 2021 21:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136643
[thumbnail of 051101878.pdf]
Preview
Text
051101878.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item