Perbedaan kualitas semen itik Mojosari setelah pemberian tepung tomat 150 dan 200 mg/kg pakan

Mahbub, Abdullah (2011) Perbedaan kualitas semen itik Mojosari setelah pemberian tepung tomat 150 dan 200 mg/kg pakan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu (1) pemeliharaan itik jantan dilakukan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kab.Malang. (2) Evaluasi kualitas semen dilakukan di Laboratorium Reproduksi Ternak UB Malang pada Bulan Juni – Agutus 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung tomat dalam pakan dengan level 150mg/Kg dan 200mg/Kg terhadap kualitas semen pada Itik Mojosari. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen segar Itik Mojosari jantan yang berumur 8 – 12 bulan sebanyak 15 ekor. Selain itu dalam penelitian ini juga digunakan tepung tomat sebagai perlakuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode percobaan dengan tiga perlakuan yang diulang lima kali, dimana pada perlakuan pertama tidak diberi penambahan tepung pada pakan. Perlakuan kedua diberi penambahan tepung tomat 150mg/Kg pakan dan perlakuan ketiga diberi penambahan tepung tomat 200mg/Kg pakan. Pemeriksan dilakukan dengan membedah itik kemudian mengambil spermatozoa dari vas differen dan diamati. Variabel yang diukur ada dua macam yakni secara makroskopis yang meliputi pemeriksaan volume, warna, bau, pH, kekentalan dan secara mikroskopis yang meliputi pemeriksaan motilitas massa dan individu, viabilitas, abnormalitas dan konsentrasi spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisa dengan analisis ragam, dan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung tomat tidak berpengaruh pada warna, pH, bau konsistensi dan motilitas semen itik. Tapi berpengaruh pada konsentrasi yakni P0 1404,6 ± 532,67; P1 2138 ± 52,27; P2 2426 ± 468,54, total spermatozoa motil P0 968,22 ± 443,19; P1 1708,5 ± 71,76; P2 1431,1 ± 243,84, viabilitas P0 50,35 ± 3,83; P1 54,54 ± 3,53; P2 59,60 ± 2,69, total spermatozoa hidup P0 1090,59 ± 462,07; P1 1737,34 ± 118,25; P2 2083,72 ± 376,85, spermatozoa normal P0 56,9 ± 7,32; P1 61,2 ± 3,9; P2 61,76 ± 4,37dan total spermatozoa normal P0 1181,18 ± 416,28; P1 1869,76 ± 96,76; P2 2118,69 ± 287,78 Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung tomat dalam pakan tidak berpengaruh pada warna, bau, pH, konsistensi, konsentrasi, motilitas, total spermatozoa motil, spermatozoa normal, total spermatozoa normal dan total spermatozoa hidup tapi memberikan pengaruh yang nyata pada viabilitas spermatozoa. Disarankan untuk menggunakan penambahan tepung tomat dengan level 150 mg/Kg Pakan karena pada level tersebut menunjukkan hasil paling baik pada kualitas spermatozoa.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2011/23/051101874
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id
Date Deposited: 03 May 2011 14:15
Last Modified: 20 Oct 2021 21:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136639
[thumbnail of 051101874.pdf]
Preview
Text
051101874.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item