Pengaruh penambahan probiotik (Lactobacillus spp) dalam air minum terhadap jumlah koloni bakteri asam laktat dan aktivitas enzim protease dan lipase usus halus ayam pedaging

Nopriansyah, Ade (2011) Pengaruh penambahan probiotik (Lactobacillus spp) dalam air minum terhadap jumlah koloni bakteri asam laktat dan aktivitas enzim protease dan lipase usus halus ayam pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 8 Oktober sampai 12 November 2010 di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik (Lactobacillus spp) dalam air minum terhadap jumlah koloni bakteri asam laktat dan aktivitas enzim protease dan lipase pada Usus halus ayam pedaging. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam pedaging strain Lohmann sebanyak 80 ekor yang tidak dibedakan jenis kelaminnya dan dipelihara selama 35 hari. Perlakuan yang diberikan adalah P0 : Air minum tanpa probiotik, P1 : air minum + 1 ml/liter probiotik, P2 : air minum + 2 ml/liter probiotik, P3 : air minum + 3 ml/liter probiotik. Variabel yang diamati adalah jumlah koloni bakteri asam laktat, aktivitas enzim protease dan aktivitas enzim lipase. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis berdasarkan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan, apabila terdapat perbedaan antar perlakuan diuji dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian probiotik sesuai level pemberian dalam air minum memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap aktivitas enzim protease dan aktivitas enzim lipase, dimana aktivitas enzim protease pada P0 (0.045+0.009), kemudian meningkat diikuti berturut-turut terhadap perlakuan P1 (0.048+0.010), perlakuan P2 (0.058+0.010) dan tertinggi pada perlakuan P3 (0.064+0.014). pada aktivitas enzim lipase yang terendah terdapat pada perlakuan P0 (54.13+8.00) kemudian diikuti bertururt-turut terhadap perlakuan perlakuan P1 (56.98+6.57), P2 (60.47+10.33), dan tertinggi pada pelakuan P3 (61.81+8.22), kemudian untuk jumlah koloni bakteri asam laktat (BAL) memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0.01)., dimana jumlah koloni dari yang terendah P0 (5.23+0.41) log CFU/ml, P1 (5.75+0.23) log CFU/ml, P2 (5.90+0.48) log CFU/ml, sampai tertinggi P3 (6.26+0.10 b) log CFU/ml. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan probiotik (Lactobacillus spp) sesuai persentase penambahan probiotik mampu meningkatkan jumlah koloni bakteri asam laktat, aktivitas enzim protease dan aktivitas enzim lipase secara optimal. Penambahan Probiotik (Lactobacillus spp) 3 ml/l dalam air minum terhadap jumlah koloni bakteri asam laktat, aktivitas enzim protease dan aktivitas enzim lipase pada usus halus ayam pedaging memberikan hasil yang terbaik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2011/100/051105135
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 16 Feb 2012 08:43
Last Modified: 20 Oct 2021 15:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136609
[thumbnail of 051105135.pdf]
Preview
Text
051105135.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item