Hermanto (2010) Kajian pemanfaatan sari kedelai bubuk Pada pembuatan es krim yogurt Ditinjau dari kualitas kimia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Balai Penelitian dan Konsultasi Industri (BPKI) Jawa Timur pada tanggal 1 April sampai dengan 30 Juli 2009. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh tingkat penggunaan sari kedelai bubuk dalam pembuatan es krim yogurt ditinjau dari kadar air, protein, lemak, abu, karbohidrat dan asam amino. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah es krim yogurt yang dibuat dari susu segar yang diperoleh dari KUD Dau Malang, starter yogurt yang diperoleh dari Laboratorium Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, sari kedelai bubuk (SKB) merek Melilea, sukrosa merek Tropicana Slim, susu skim bubuk, CMC, dan telur diperoleh dari Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok. Adapun perlakuannya yaitu: tanpa penggunaan SKB (P0), SKB 4% (b/b) dari total ICM (P1), SKB 6% (b/b) dari total ICM (P2), dan SKB 8% (b/b) dari total ICM (P3). Variabel yang diukur adalah kadar air, protein, lemak, abu, karbohidrat dan asam amino. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam, apabila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil perlakuan terbaik dianalisis profil asam amino. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penggunaan SKB memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap peningkatan kadar protein dan penurunan kadar lemak es krim yogurt namun tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) pada kadar air, abu, dan karbohidrat. Penambahan SKB dapat sedikit meningkatkan kadar air, abu, dan karbohidrat. Rata-rata kadar protein pada perlakuan P0, P1, P2 dan P3 masing-masing: 4,0467%; 4,3957%; 4,6033%; dan 4,8673%; lemak 10,3087%; 9,7788%; 9,2597%; dan 8,8327%. Hasil analisa profil asam amino P3 yaitu lisin 38,2mg; triptofan 6,5mg; sistin 5,1mg; metionin 6,3mg dan glisin 26,9mg. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan SKB dalam pembuatan es krim yogurt dapat meningkatkan meningkatkan kadar protein dan profil asam amino, namun menurunkan kadar lemak.Tingkat penggunaan sari kedelai bubuk 8% merupakan perlakuan terbaik yang menghasilkan es krim yogurt kadar air 77,837%; protein 4,8673%; lemak 8,8327%; abu 0,0995%; karbohidrat 8,3638%; lisin 38,2mg; triptopan 6,5mg; sistin 5,1mg; metionin 6,3mg dan glisin 26,9mg. Disarankan untuk menggunakan sari kedelai bubuk sebanyak 8% dalam pembuatan es krim yogurt dan perlu dikaji lebih lanjut kandungan asam lemak serta efek functional food.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2010/8/051000243 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id |
Date Deposited: | 18 Feb 2010 14:14 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 15:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136604 |
Preview |
Text
051000243.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |