Pengaruh penggunaan campuran kunyit (curcuma domestica) dan jahe (zingiber officinale) dalam bentuk tepung dan enkapsulasi sebagai aditif pakan terhadap mikroflora usus ayam pedaging

KhurriyatulFarida (2010) Pengaruh penggunaan campuran kunyit (curcuma domestica) dan jahe (zingiber officinale) dalam bentuk tepung dan enkapsulasi sebagai aditif pakan terhadap mikroflora usus ayam pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang di Desa Sumber Sekar, Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak dan Laboratorium Mikrobiologi Program Studi Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya mulai tanggal 28 Juli sampai 17 September 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan campuran kunyit tepung dan terenkapsulasi berbagai bentuk dan berbagai level sebagai aditif pakan terhadap mikroflora usus ayam pedaging. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah campuran kunyit dan jahe bentuk tepung dan terenkapsulasi, ayam pedaging Lohmann MB Platinum produksi PT. Multibreeder Adirama Indonesia Tbk. sebanyak 160 ekor jantan dan bahan pakan yang digunakan jagung, bekatul dan konsentrat. Penelitian ini dilakukan secara in vivo menggunakan 2 faktor bentuk dan 5 level dengan masing-masing perlakuan B0L0= pakan basal tanpa campuran tepung kunyit dan jahe; B0L1= pakan basal + 0,2 % tepung kunyit dan jahe; B0L2= pakan basal + 0,4 % tepung kunyit dan jahe; B0L3= pakan basal+ 0,6 % tepung kunyit dan jahe; B0L4= pakan basal + 0,8 % tepung kunyit dan jahe; B1L0= pakan basal tanpa campuran kunyit dan jahe terenkapsulasi; B1L1= pakan basal + 0,2 % kunyit dan jahe terenkapsulasi; B1L2= pakan basal + 0,4 % kunyit dan jahe terenkapsulasi; B1L3= pakan basal+ 0,6 % kunyit dan jahe terenkapsulasi; B1L4= pakan basal + 0,8 % kunyit dan jahe terenkapsulasi; setiap perlakuan diulang 4 kali. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah BAL, Lactobacillus sp, Eschericia coli dan Salmonella sp. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis berdasarkan analisis varian (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang. Jika ada perbedaan antar perlakuan dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan campuran kunyit dan jahe dalam bentuk terenkapsulasi mampu meningkatkan jumlah koloni BAL (8,29±0,31) dan Lactobacillus sp (7,89±0,73), dan menurunkan jumlah koloni Escherichia coli (3,80±0,39) dan Salmonella sp (4,14±0,20) dalam usus ayam pedaging dibandingkan dengan pemberian campuran tepung kunyit dan jahe. Pada pemberian campuran tepung kunyit dan jahe jumlah koloni BAL tertinggi tedapat pada B0L2 (8,260±0,42), jumlah koloni Lactobacillus sp tertinggi terdapat pada B0L2 (7,993±0,96), jumlah koloni Eschericia coli terendah pada B0L4 (6,156±0,290) dan jumlah koloni Salmonella sp terendah pada B0L4 (6,510±0,49). Pada pemberian campuran kunyit dan jahe terenkapsulasi jumlah koloni BAL tertinggi tedapat pada B1L2 (8,490±0,55), jumlah koloni Lactobacillus sp tertinggi terdapat pada B1L3 (8,354±0,26), jumlah koloni Eschericia coli terendah pada B1L4 (5,782±0,6) dan jumlah koloni Salmonella sp terendah pada B1L4 (6,142±0,54). Hasil analisis statistik ragam menunjukkan bahwa penggunaan campuran kunyit dan jahe bentuk tepung dan terenkapsulasi berbagi bentuk dan level sebagi aditif pakan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P<0,01) terhadap jumlah koloni BAL, Lctobacillus sp , Eschericia coli dan Salmonella sp dalam usus ayam pedaging, namun dalam perhitungan rataan jumlah koloni mikroflora usus ( BAL, Lactobacillus sp , Eschericia coli dan Salmonella sp ada perbedaan yang nyata bahwa penggunaan campuran kunyit dan jahe terenkapsulasi memberikan hasil yang lebih baik dari pada penggunaan campuran tepung kunyit dan jahe. Penggunaan kunyit dan jahe bentuk terenkapsulasi memberikan hasil yang sedikit lebih baik dibandingkan pemberian kunyit dan jahe dalam bentuk tepung terhadap mikroflora usus ayam pedaging dan level penggunaan kunyit dan jahe bentuk tepung dan terenkapsulasi 0.8% dan memberikan hasil yang terbaik dalam menurunkan bakteri pathogen dalam usus ayam pedaging. Berdasarkan hasil penelitian disarankan dalam pakan penggunaan kunyit dan jahe dalam bentuk terenkapsulasi pada level 0.8% untuk meningkatkan produksi ayam pedaging.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2010/39/051000642
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id
Date Deposited: 23 Mar 2010 10:11
Last Modified: 20 Oct 2021 15:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136592
[thumbnail of 051000642.pdf]
Preview
Text
051000642.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item