WhysnuPHW (2010) Korelasi antara jumlah anak perkelahiran dengan bobot lahir pada hamster Campbell (Phodopus Campbelli). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian tentang korelasi antara jumlah anak perkelahiran dengan bobot lahir pada hamster campbell (Phodopus Campbelli) ini dilaksanakan di peternakan rakyat, yang beralamat di Joyo Grand Blok N165 kota Malang. Penelitian ini berlangsung mulai dari 20 September sampai 17 November 2009. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya korelasi antara jumlah anak perkelahiran dengan bobot lahir pada Hamster Campbell. Manfaat dari penelitian ini ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan bibit sebagai calon induk baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan. Terdapat tiga kelompok perlakuan pada penelitian ini, yaitu dengan mengelompokkan induk hamster masing-masing 10 ekor bedasarkan jumlah anak. Tiap kelompok dengan jumlah anak sebagai berikut: 1).Kelompok A adalah induk yang memiliki Litter Size rendah (1-4 ekor / kelahiran), 2). Kelompok B adalah induk yang memiliki Litter Size sedang (5-7 ekor / kelahiran), 3).Kelompok C adalah induk yang memiliki Litter Size tinggi (.>8 ekor / kelahiran). Data dianalisis menggunakan koefisien korelasi untuk mengetahui hubungan antara jumlah anak perkelahiran dengan bobot lahir, dan untuk mengetahui adanya perbedaan ratarata bobot lahir, maka data dianalisis menggunakan pengujian analisis ragam. Hasil dari penelitian yang dilaksanakan, terdapat korelasi antara jumlah anak perkelahiran dengan bobot lahir, diketahui anak-anak hamster pada kelompok A memiliki bobot lahir rata-rata anak 1,75 ± 0,224 gram , kelompok B memiliki bobot lahir rata-rata anak 1,51 ± 0,164 gram, dan pada kelompok C memiliki bobot lahir rata-rata anak 1,38 ± 0.123 gram. Hasil dari penelitian korelasi antara jumlah anak perkelahiran dengan bobot lahir pada Hamster Campbell dapat disimpulkan bahwa korelasi antara jumlah anak perkelahiran dengan bobot lahir pada Hamster Campbell termasuk dalam kategori sangat kuat yaitu sebesar 0,925. Berdasarkan hasil penelitian sebaiknya sebagai calon bibit baru dipilih dari kelompok B yang memiliki jumlah anak 5-7 ekor perkelahiran, dengan tingkat mortalitas sebesar 18,641%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2010/38/051000641 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 23 Mar 2010 10:00 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 15:25 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136591 |
Preview |
Text
051000641.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |