Formulasi Produk Berbasis Tepung Gaplek Hasil Rekayasa Bentuk Pellet Sebagai Pengganti Jagung Ditinjau Dari Uji Beta Karoten, Kerapatan Jenis dan Ketahanan Pellet

ElmiFarida (2010) Formulasi Produk Berbasis Tepung Gaplek Hasil Rekayasa Bentuk Pellet Sebagai Pengganti Jagung Ditinjau Dari Uji Beta Karoten, Kerapatan Jenis dan Ketahanan Pellet. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2009 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan ternak Fakultas Peternakan Univeritas Brawijaya untuk analisa proksimat. Pengujian beta karoten dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas MIPA Universitas Muhamadiyah Malang. Uji ketahanan pellet di Laboratorium uji kualitas pakan PT.Wonokoyo Jaya Corporation Gempol Pasuruan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh formulasi bahan pakan berbasis tepung gaplek hasil rekayasa (TGHR) bentuk pellet sebagai pengganti jagung terhadap beta karoten, kerapatan jenis dan ketahanan pellet. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung gaplek, tepung daun kelor, tepung daun ubi kayu, tepung daun lamtoro, tepung kunyit, saprosin dan minyak kelapa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Percobaan Tersarang dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan dan apabila terdapat perbedaan antar perlakuan diuji dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Perlakuan yang diberikan adalah P0 : jagung sebagai kontrol, P1M1 : TGHR + tepung daun ubi kayu, P2M1 : TGHR + tepung daun lamtoro, P3M1 : TGHR + tepung daun kelor, P1M2 : TGHR + tepung daun ubi kayu, P2M2 : TGHR + tepung daun lamtoro, P3M2 : TGHR + tepung daun kelor. Variabel yang diamati adalah kandungan beta karoten, kerapatan jenis dan ketahanan pellet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis formulasi memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap beta karoten pada perlakuan P2 dengan penambahan tepung daun lamtoro. Penggunaan alat tersarang pada jenis formulasi terhadap beta karoten, kerapatan jenis dan ketahanan pellet dengan hasil tertinggi yaitu beta karoten pada perlakuan P2M1 (29,12 μg/g ± 1,67 μg/g) dengan penambahan tepung daun lamtoro, kerapatan jenis pada perlakuan P3M2 (512,5 g/l ± 21,02 g/l) dengan penambahan tepung daun kelor, dan ketahanan pellet pada perlakuan P2M2 (88,7 % ± 1,74 %) dengan penambahan tepung daun lamtoro. Sedangkan untuk hasil penelitian pengaruh penggunaan alat pada perlakuan terhadap beta karoten, kerapatan jenis dan ketahanan pellet dengan hasil terendah yaitu beta karoten pada perlakuan P3M1 (18,43 μg/g ± 0,73 μg/g) dengan penambahan tepung daun kelor, kerapatan jenis pada perlakuan P2M1 (451 g/l ± 4,79 g/l) dengan penambahan tepung daun lamtoro, dan ketahanan pellet pada perlakuan P1M1 (54,43 % ± 0,17 %) dengan penambahan tepung daun ubi kayu. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa penggunaan alat manual dan pelleting dan penggunaan tepung gaplek dengan penambahan berbagai jenis tepung daun memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kerapatan jenis dan ketahanan pellet. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pakan berbasis tepung gaplek hasil rekayasa bentuk pellet sebagai pengganti jagung menunjukkan kandungan beta karoten tertinggi. Penambahan tepung daun lamtoro menunjukkan kandungan beta karoten tertinggi. Penggunaan pelleting yang tersarang pada jenis formulasi dapat meningkatkan kerapatan jenis dan ketahanan pellet TGHR. Penggunaan pelleting TGHR menunjukkan nilai kerapatan jenis dan ketahanan pellet tertinggi berturut-turut dengan penambahan tepung daun kelor dan tepung daun lamtoro.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2010/173/051100026
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id
Date Deposited: 25 Jan 2011 09:23
Last Modified: 20 Oct 2021 15:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136560
[thumbnail of 051100026.pdf]
Preview
Text
051100026.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item