Pengaruh Penambahan ekstrak picung (Pangium edule) terhadap Bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Jumlah Total Mikroba Daging Giling

MasrurKhatim (2010) Pengaruh Penambahan ekstrak picung (Pangium edule) terhadap Bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Jumlah Total Mikroba Daging Giling. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan di Laboratorium Sentral Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak picung (Pangium edule) terhadap bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan jumlah total mikroba daging giling. Materi yang digunakan dalam percobaan ini adalah biji picung (Pangium edule) yang diekstrak dengan pelarut air dan etil asetat, daging giling dan bakteri uji yang digunakan adalah Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan untuk mengetahui aktivitas antimikroba picung terhadap bakteri uji yaitu metode difusi agar dan metode pengenceran dan metode penelitian yang digunakan untuk pengujian jumlah total mikroba dari daging giling menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan pola tersarang. Faktor pertama adalah tingkat konsentrasi penambahan ekstrak picung pada daging giling yaitu penambahan ekstrak 0% (P0), 2% (P1), 4% dan 6%. Faktor yang tersarang pada faktor pertama adalah lama penyimpanan pada suhu dingin selama 0 hari (R1) dan 3 hari (R2). Variabel yang diukur adalah jumlah total mikroba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antimikroba picung dengan metode difusi agar mampu menghambat Escherichia coli dengan zona penghambatan sebesar 133,13 + 17,65 mm2 (penghambatan parsial) dan terhadap Staphylococcus aureus sebesar 150,63 + 7,61 mm2 (penghambatan parsial) pada konsentrasi 90 mg ekstrak/ml dalam pelarut air. Ekstrak picung dengan pelarut etil asetat mampu menghambat Eschericia coli sebesar 4,88 + 4,55 mm2 dan 11,00 + 2,98 mm2 terhadap Staphylococcus aureus. Aktivitas antimikroba picung dengan metode pengenceran pada konsentrasi 200 μl picung yang diekstrak dengan pelarut etil asetat terhadap bakteri Escherichia coli menghasilkan penghambatan relatif 84,28%. Sedangkan nilai penghambatan relatif terhadap bakteri Staphylococcus aureus dari picung yang diekstrak dengan air dan etil asetat berturut – turut 78,18 dan 92,25% (nilai Minimum Inhibitory Concentration). Penggunaan ekstrak picung tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap jumlah total mikroba daging giling. Lama penyimpanan daging giling yang tersarang pada ekstrak air picung memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah total mikroba, sedangkan lama penyimpanan yang tersarang pada ekstrak etil asetat tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap jumlah mikroba total daging giling. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak picung dengan pelarut etil asetat mampu menghambat relatif lebih tinggi dibandingkan dengan pelarut air pada bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penambahan ekstrak picung tidak mampu menurunkan jumlah mikroba total daging giling.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2010/148/051003579
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 02 Dec 2010 09:32
Last Modified: 20 Oct 2021 14:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136534
[thumbnail of 051003579.pdf]
Preview
Text
051003579.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item