Koefisien teknis dan kelayakan usaha Pada peternakan broiler dengan pola Closed house system

LukasBangkitPuttuPratikto (2010) Koefisien teknis dan kelayakan usaha Pada peternakan broiler dengan pola Closed house system. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya permintaan daging ayam di Propinsi Jawa Timur yaitu, 65,70% dari total permintaan produk peternakan yang ada. Closed house system adalah teknologi yang diterapkan pada sistem kandang yang mencoba menjawab tingginya permintaan daging ayam tersebut. Dilain sisi, Pembangunan closed house system memerlukan modal besar untuk pembangunannya. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pemeliharaan ayam broiler dengan closed house system, untuk mengetahui koefisien teknis yang terdiri dari Feed Convertion Ratio (FCR), Pertambahan Bobot Badan dan Angka Mortalitas (Mortality Rate) dengan closed house system, untuk mengetahui pendapatan peternak dan kelayakan usaha dengan menggunakan closed house system, dan untuk mengetahui kelembagaan kemitraan pada usaha peternakan ayam broiler dengan closed house system. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Juni sampai dengan 22 Juli 2009 di PT. Sinar Sarana Sentosa yang berlokasi di Jalan Ruko Patimura no. 3A Klojen Malang dan peternakan ayam broiler milik Bapak Hambali yang berada di desa Clumprit Kecamatan Gondang Legi Malang Metode penelitan adalah wawancara dan diskusi dengan staf dan karyawan serta kunjungan dan observasi langsung dilengkapi dengan foto.Materi penelitian adalah ayam broiler dan pola close house system yang meliputi tata laksana pemeliharaan, perkandangan, dan tata laksana penunjang lainnya serta koefisien teknis pemeliharaan yang meliputi Feed Convertion Ratio (FCR), Pertambahan Bobot Badan dan Angka Mortalitas (Mortality Rate). Disamping itu, struktur biaya produksi, penerimaan dan keuntungan yang diperoleh peternak dari usaha peternakan ayam juga menjadi fokus materi yang kemudian dikembangkan untuk mengetahui kelayakan usaha dengan menggunakan perhitungan Return Cost Ratio dan Return on Assets (ROA). Kelembagaan kemitraan yang merupakan strategi penunjang usaha yang bisa juga disebut tulang punggung usaha peternakan juga diamati dan menjadi fokus penelitian ini. Sedangkan metode yang digunakan adalah observasi, partisipasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayam yang dipelihara dari periode I sampai periode VI berjumlah sama yaitu 9.000 ekor. Closed house system adalah kandang dengan ventilasi yang bisa dikontrol (enviromentally controlled housing) yang menjamin keamanan secara biologi (kontal dengan organisme lain) sehingga lebih sedikit stress yang terjadi, suhu, kelembapan, kecepatan angin, pencahayaan dan lain sebagainya dapat diatur sedemikian rupa selain itu juga sanggup mengeluarkan kelebihan panas, kelebihan uap air, gas-gas beracun yang berbahaya (CO, CO2, NH3) yang ada di dalam kandang tetapi disisi lain dapat menyediakan kebutuhan oksigen bagi ayam. Koefisien teknis yaitu FCR, Pertambahan Bobot Badan, dan Angka Mortalitas menunjukkan perbedaan yang nyata seperti, FCR lebih kecil dari standar yaitu berkisar 1,50 – 1,53 sedangkan standarnya adalah 1,65. Perambahan bobot badan dihitung pada akhir masa pemeliharaan yaitu selama 35 hari, nilainya adalah 1,929 sedangkan standarnya adalah 2,008 dengan masa pemeliharaan selama 5 minggu. Angka mortalitas lebih kecil dari standar yaitu selisih 1,31 % dari standar. Angka mortalitasnya berkisar 2,19 %. Sedangkan modal yang diperlukan adalah sebanyak Rp. 442.474.632,00. Modal yang diperlukan untuk satu ekor ayam adalah Rp. 49.164,00. Pengadaan pakan merupakan biaya produksi terbesar pada setiap periode yaitu berkisar 70 % - 72 % dari total biaya produksi. Biaya produksi yang diperlukan untuk menghasilkan satu kilogram bobot badan adalah Rp. 11.572,00. Penerimaan terbesar diperoleh dari penjualan ayam yaitu berkisar 97,90 %. Selain itu penerimaan juga diperoleh dari insentif atau bonus yang diberikan pihak inti kepada plasma yaitu, insentif khusus, insentif FCR dan insentif mortalitas. Apabila dilihat kelayakan usahanya maka diperoleh R/C Ratio sekitas 1,12 sedangkan ROA 5,67 %. Kelembagaan kemitaan memberikan keuntungan tersendiri bagi usaha peternakan yang menggunakan Closed House System. Inti akan memberikan insentif khusus sebesar Rp. 70,00 / kg berat panen bagi peternak plasma yang menggunakan closed house system sebagai sistem kandangnya. Tidak itu saja, insentif FCR dan mortalitas juga diberikan kepada peternak plasma bila nilai FCR dan mortalitas lebih kecil atau sama dengan standar. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah Closed House System merupakan jawaban terhadap besarnya permintaan daging ayam. Dengan penerapan teknologi ini, daging ayam dapat diproduksi di lingkunga mikro (maniplasi lingkungan mikro) dengan jumalh yang lebih banyak. Selain itu, ayam lebih cepat dipanen dengan FCR, Pertambahan Bobot Badan dan Angka Mortalitas yang lebih baik dari standar pemeliiharaan ayam broiler. Tidak itu saja, keuntungan yang diperoleh juga semakin besar sebab efektifitas waktu dan efisiensi faktor produksi seperti pakan dapat dicapai dengan mengunakan sistem kandang ini. Disarankan agar tranfer ilmu dari pihak inti kepada pihak plasma perlu dibina lebih mendalam, pekerjaan persiapan untuk periode selanjutnya sebaiknya dikerjakan seefektif dan seefisien mungkin supaya waktu yang diperlukan dalam satu periode semakin singkat yaitu sekitar satu setengah bulansehingga dalam satu tahun dapat memproduksi ayam sebanyak kurang lebih delapan periode dan perlu adanya penelitian lanjutan untuk mengetahui analisis finansial usaha peternakan ayam broiler dengan pola closed house system.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2010/1/051000236
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 02 Mar 2010 10:08
Last Modified: 20 Oct 2021 14:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136521
[thumbnail of 051000236.pdf]
Preview
Text
051000236.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item