JazilahKurniaWati (2009) Pengaruh penambahan kultur khamir (yeast culture) dalam pakan terhadap produksi dan kualitas susu sapi perah PFH. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan di kandang milik Koperasi SAE (KOP SAE) Pujon, Malang. Analisis kandungan nutrien pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang, sedangkan untuk analisis kualitas air susu dilaksanakan dilabolatorium susu KOP SAE Pujon, Malang, pada bulan Oktober sampai November 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan kultur khamir dalam pakan dengan konsentrasi yang berbeda terhadap produksi dan kualitas susu sapi perah peranakan Friesian Holstein (PFH). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 ekor sapi PFH, periode laktasi kedua, bulan laktasi 4-5. Pakan yang diberikan berupa tanaman jagung ( Zea mays ), konsentrat Saeprofeed KOP SAE dan kultur khamir produksi PT. Adhi Pro Aminosin Plus Malang. Metode penelitian percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Imbangan antara hijauan dan konsentrat adalah 50% : 50% dalam bahan kering yang diberikan sebesar 4% dari bobot badan (BB). Adapun perlakuan yang digunakan terdiri dari 4 perlakuan penambahan kultur khamir dalam konsentrat dengan imbangan: P 0 : 50% hijauan + 50% konsentrat (100% konsentrat dan 0% kultur khamir) , P 1 : 50% hijauan + 50% konsentrat (100% konsentrat dan 10% kultur khamir) , P 2 : 50% hijauan + 50% konsentrat (100% konsentrat dan 20% kultur khamir) , P 3 : 50% hijauan + 50% konsentrat (100% konsentrat dan 30% kultur khamir). Kelompok yang ada dalam penelitian ini terdiri dari tiga, yang didasarkan pada BB Ternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kultur khamir dalam pakan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap produksi dan kualitas susu. Rataan produksi susu adalah 7,89 ± 1,86 lt/ek/hr; produksi susu 4% FCM 8,74 ± 1,85 kg/ek/hr; kualitas air susu meliputi BJ 1,0240 ± 0,0010 g/ml; lemak 4,78 ± 0,38%; SNF 8,06 ± 0,22% dan TS 12,84 ± 0,30%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan kultur khamir dalam konsentrat sapi perah hingga 30% memberikan pengaruh tidak nyata terhadap produksi dan kualitas susu sapi perah, namun penambahan kultur khamir sebanyak 30% lebih efisiensi dalam penggunaan pakan dan lebih ekonomis.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2009/98/050902286 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 20 Aug 2009 10:51 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 14:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136518 |
Text
050902286.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |