AtiqFitro (2009) Pengaruh penambahan konsentrat protein whey sebagai penginduksi terhadap produksi dan aktivitas protease Lactobacillus casei serta jumlah Lactobacillus casei. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan, Laboratorium Biologi Molekuler dan Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Brawijaya dan Laboratorium Kimia Fakultas MIPA Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Juni-Juli 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrat protein whey sebagai penginduksi terhadap produksi protease, aktivitas protease dan jumlah Lactobacillus casei. Materi penelitian adalah biakan Lb. casei, konsentrat protein whey sebagai bahan penginduksi. Metode penelitian adalah percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan yaitu tanpa konsentrat protein whey, penambahan 1% konsentrat protein whey dan penambahan 2% konsentrat protein whey, serta diulang tiga kali. Variabel penelitian meliputi aktivitas protease, produksi protease serta jumlah Lb. casei. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, dan apabila antar perlakuan menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05), maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrat protein whey memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) pada produksi protease Lb. casei dan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) pada aktivitas protease. produksi protease sebesar 3,9232 ± 0,5941 – 5,9948 ± 0,6020 μg/ml, sedangkan aktivitas protease berkisar antara 0,4976 ± 0,2018 – 1,0225 ± 0,1093 U/mg protein. Penambahan konsentrat protein whey sebagai bahan penginduksi pada produksi protease Lb. casei tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05) pada jumlah Lb. casei (3,7x 1010 ± 3,8x 1010 – 6,8 x 1010 ±1,0x 1010 cfu/ml) dalam media fermentasi. Disimpulkan bahwa konsentrat protein whey sebagai bahan penginduksi protease mampu meningkatkan jumlah Lb. casei dan produksi protease, namun pengaruhnya cenderung menurunkan aktivitas protease. Penggunaan konsentrat protein whey optimum diperoleh pada konsentrasi penambahan sebanyak 1% dengan aktivitas protease tertinggi yaitu 1,0225 ± 0,1093 U/mg protein.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2009/92/050901669 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 24 Jun 2009 09:48 |
| Last Modified: | 24 Jun 2009 09:48 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136513 |
Actions (login required)
 |
View Item |