Pengaruh penambahan molases pada fermentasi kulit ketela pohon (manihot esculenta,crantz) terhadap kandungan nutrien, pH dan produksi gas secara in vitro

DianFebryani (2009) Pengaruh penambahan molases pada fermentasi kulit ketela pohon (manihot esculenta,crantz) terhadap kandungan nutrien, pH dan produksi gas secara in vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Sumbersekar dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya mulai bulan November sampai Desember 2008. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan molases pada fermentasi kulit ketela pohon terhadap kandungan nutrien, pH dan produksi gas secara in vitro . Materi penelitian adalah kulit ketela pohon, molases serta cairan rumen dan bahan kimia untuk analisis produksi gas. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu P0 = fermentasi tanpa penambahan molases; P2 = fermentasi dengan 2% molases; P4 = fermentasi dengan 4% molases; P6 = fermentasi dengan 6% molases. Fermentasi dilakukan selama 21 hari. Rancangan untuk mengukur pH dan kandungan nutrien menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), sedangkan untuk mengukur produksi gas menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Variabel yang diukur adalah kandungan nutrien sebelum dan sesudah fermentasi, pH dan produksi gas secara in vitro . Semua data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap pH hasil fermentasi dengan kisaran pH 3,78 ± 0,06. Kisaran kandungan hasil fermentasi BK 25,97 ± 1,44%, BO 75,17 ± 2,76% dan PK 5,96 ± 0,35%. Jika dibandingkan nutrien awal sebelum fermentasi dengan setelah fermentasi, maka dengan penambahan molases menunjukkan kehilangan/kerusakan BK, BO dan PK yang sangat nyata (P<0,01). Kehilangan.kerusakan BK, BO dan PK pada perlakuan P6 sebesar 10,88%, 29,71% dan 37,12%. Pada pengukuran produksi gas menunjukkan bahwa dengan penambahan molases 6 % dapat meningkatkan produksi gas (P<0,01) dan besarnya peningkatan tersebut 16,49% dibandingkan dengan tanpa penambahan molases. Disimpulkan bahwa penggunaan molases pada fermentasi kulit ketela pohon tidak mempengaruhi pH fermentasi, kandungan nutrien dan bahkan dapat meningkatkan kehilangan/kerusakan nutrien, namun demikian penambahan molases sampai dengan 6% dapat meningkatkan produksi gas 16,49%. Dari hasil penelitian ini perlu dipertimbangkan penggunaan molasses pada fermentasi kulit ketela pohon, dan perlu dilakukan penelitian bagaimana bila penggunaan molasses pada saat hasil fermentasi akan diberikan pada ternak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2009/89/050902175
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 20 Aug 2009 10:04
Last Modified: 20 Oct 2021 14:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136510
[thumbnail of 050902175.pdf]
Preview
Text
050902175.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item