Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akses Petani Bawang Merah Terhadap Kredit Di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto

Khasanah, Aprilianingtyas Uswatun (2018) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akses Petani Bawang Merah Terhadap Kredit Di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bawang merah adalah salah satu komoditas pangan strategis yang mempunyai arti penting bagi masyarakat, baik dilihat dari nilai ekonomisnya yang tinggi maupun dari kandungan gizinya. Kabupaten Mojokerto merupakan salah satu wilayah yang menghasilkan bawang merah di Provinsi Jawa Timur. Usaha tani bawang merah memerlukan modal yang cukup besar demi keberlanjutan usaha tani bawang merah. Permodalan usaha tani yang terbatas akan membatasi jumlah input pertanian yang digunakan sehingga produksi yang dihasilkan tidak maksimal dan pendapatan yang diterima rendah. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melakukan pinjaman (kredit) sebagai sumber modal kerja bagi pelaku usaha tani. Ketersediaan kredit memberi kesempatan bagi petani untuk membeli input pertanian yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi dan pendapatan. Kenyataan di lapang menunjukkan masih banyak petani yang tidak bisa mengakses kredit dikarenakan beberapa kendala di antaranya tidak memiliki agunan, prosedur pengajuan kredit yang menyulitkan petani, dan bunga kredit terlalu tinggi. Padahal aksesibilitas terhadap sumber daya modal harus diartikan sebagai keterjangkauan yang harus dimiliki dua sisi; ada pada saat diperlukan dan berada dalam jangkauan untuk memanfaatkannya. Rendah dan sulitnya akses terhadap kredit mengakibatkan petani kecil bergantung pada kemampuan pembiayaannya sendiri yang sangat terbatas sehingga produksi dan pendapatan yang diterima tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akses petani bawang merah terhadap kredit, menganalisis alokasi kredit yang diterima oleh petani bawang merah, menganalisis pengaruh akses kredit terhadap pendapatan usaha tani, dan menganalisis perbedaan pendapatan usaha tani antara petani pengguna kredit dan petani bukan pengguna kredit. Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Mei 2018 di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Desa Pacet dipilih karena merupakan sentra penghasil bawang merah yang memiliki kontribusi tertinggi di Kecamatan Pacet. Responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 86 petani bawang merah yang diperoleh melalui teknik stratified random sampling. Data yang telah terkumpul kemudian diolah menggunakan teknik analisis regresi logistik dan regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa keputusan petani mengakses kredit secara simultan dipengaruhi oleh faktor usia, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, luas lahan, lama usaha tani, dan pengeluaran rumah tangga, namun secara parsial terdapat satu faktor yang tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan akses kredit yaitu faktor lama usaha tani. Kredit yang diterima oleh rumah tangga petani dialokasikan untuk kebutuhan usaha tani, biaya pendidikan, modal usaha di luar usaha tani, dan beternak. Akses petani terhadap kredit berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usaha tani bawang merah pada taraf signifikansi 5%. Hasil uji T menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada pendapatan usaha tani petani pengguna kredit dan petani bukan pengguna kredit.

English Abstract

Shallot is one of the strategic food commodities that have significance for the community, both seen from the high economic value and the nutritional content. Mojokerto regency is one of the areas that produce shallot in East Java Province. Shallot farming requires considerable capital for the sustainable shallot farming. Limited farming capital will limit the amount of agricultural input used so the production result is not maximal and the income received is low. These problems can be overcome by borrowing (credit) as a source of working capital for farmers. The availability of credit provides an opportunity for farmers to purchase agricultural inputs that will ultimately increase production and income. Reality in the field indicates that many farmers can not access credit due to some obstacles such as having no collateral, credit application procedure which makes farmer difficult, and loan interest is too high. Whereas accessibility to capital resources should be interpreted as the affordability that must be owned by two sides; present when needed and within reach to utilize it. Low and difficult access to credit lead to small farmers relying on their own limited financing capabilities so that production and income are not maximized. This study aims to analyze the factors that influence the shallot farmers access to credit, to analyze the allocation of credit received by shallot farmers, to analyze the influence of credit access to farm income, and to analyze the difference of farm income between credit users and noncredit users. The study was conducted in April - May 2018 in Pacet Village, Pacet District, Mojokerto Regency. Pacet village was chosen because it is a shallot production centre that has the highest contribution in Pacet District. Respondents used in this study amounted to 86 shallot farmers obtained by stratified random sampling technique. Data that has been collected and analyzed using logistic regression and multiple linear regression analysis techniques. The result of the analysis shows that the decision of farmers to access credit is simultaneously influenced by the factor of age, education level, number of family member, land area, length of farming, and household expenditure, but partially there is one factor that has no significant effect on credit access decision is length of farming factor. Loans received by farmers' households are allocated for farming needs, education costs, business capital outside farming, and livestock. Farmers access to credit significantly affects the shallot farm income on 5% significance level. The results of the T test show that there is a significant difference in farm income between credit users and non-credit users.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/511/051809538
Uncontrolled Keywords: Modal, Kredit, usaha tani, Aksesbilitas
Subjects: 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.7 Credit
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 03 Dec 2018 06:20
Last Modified: 19 Oct 2021 06:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13650
[thumbnail of APRILIANINGTYAS USWATUN KHASANAH.pdf]
Preview
Text
APRILIANINGTYAS USWATUN KHASANAH.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item