Pengaruh Penambahan Tepung Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Petelur

YuliIndriyani (2009) Pengaruh Penambahan Tepung Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Petelur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di peternakan ayam petelur "Talang Farm" KUD Sari Bumi Desa Talang Suko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang pada tanggal 23 Januari sampai dengan 26 Februari 2009. Analisis proksimat bahan pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Analisis kalsium dan phospor dilaksanakan di Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) atau TDK dalam pakan ayam petelur terhadap penampilan produksi ayam petelur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi peternak, maupun bagi pihak yang membutuhkan tentang penambahan TDK dalam pakan ayam petelur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam petelur Strain Isa Brown umur 66 - 69 minggu produksi PT. Anwar Sierad sebanyak 100 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 Perlakuan antara lain pakan basal tanpa penambahan TDK (P0), pakan basal + 1,5 % TDK (P1), pakan basal + 3,0 % TDK (P2), pakan basal + 4,5 % TDK (P3). Masing-masing perlakuan diulang 5 kali, sehingga terdapat 20 unit percobaan dan setiap 1 unit percobaan terdiri dari 5 ekor ayam petelur. Variabel yang diamati antara lain konsumsi pakan (g/ekor/hari), Hen Day Production (%), Egg Mass (g/ekor/hari), konversi pakan dan Income Over Feed Cost (Rp). Data hasil penelitian ini diolah secara statistik dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Apabila terdapat perbedaan pengaruh diantara perlakuan, maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan TDK dalam pakan dengan persentase 0 - 4,5% memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan (g/ekor/hari), Hen Day Production (%), Egg Mass (g/ekor/hari), konversi pakan dan Income Over Feed Cost (Rp). Sedangkan pada penambahan TDK sebesar 1,5 % dalam pakan ayam petelur dapat memberikan pengaruh yang lebih baik jika dibandingkan perlakuan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan TDK sebesar 1,5 % dalam pakan ayam petelur Strain Isa Brown yang berumur 65 - 69 minggu dapat memperbaiki konsumsi pakan (g/ekor/hari), Hen Day Production (%), Egg Mass (g/ekor/hari), konversi pakan dan Income Over Feed Cost (Rp/ekor/hari). Disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan dengan level penambahan TDK antara 0 - 1,5 % dalam pakan ayam petelur dengan jangka waktu yang lebih panjang.

English Abstract

This experiment was carried out at Talang Farm KUD Sari Bumi in Talang Suko, and Animal Nutrition Laboratory of Animal Husbandry Faculty, Brawijaya University, Malang, from Jan 23th to Feb 26th, 2009. The purpose of this research was to observe effects of Sauropus androgynus leaf meal addition on laying hen performance. A total of one hundred hens of Isa Brown Strain from 65 to 69 week of age were randomly allotted to four dietary treatments with 5 replication groups of 5 hens. Dietary treatment were: basal diet (P0), basal diet + 1,5 % Sauropus androgynus leaf meal (P1), basal diet + 3,0 % Sauropus androgynus leaf meal (P2), basal diet + 4,5 % Sauropus androgynus leaf meal. The variables observed were feed intake (g/bird/day), Hen Day Production (%), egg mass (g/bird/day), feed conversion and Income Over Feed Cost (Rp). Data during the experiment were subjected to analysis of variance in Completely Randomized Design. If there was significant effect, it was followed by Duncan’s Multiple Range Test. The result of this research showed that Sauropus androgynus leaf meal did not significantly affect (P>0,05) feed intake (g/bird/day), Hen Day Production (%), egg mass (g/bird/day), feed conversion and Income Over Feed Cost (Rp). It can be concluded that sauropus androgynus leaf meal addition on the laying hen at 1,5 – 4,5 % did not improve laying hen performances.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2009/78/050901786
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id
Date Deposited: 06 Jul 2009 10:08
Last Modified: 20 Oct 2021 14:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136499
[thumbnail of 050901786.pdf] Text
050901786.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (32kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (13kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (3kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_small] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (1kB)

Actions (login required)

View Item View Item