Pengaruh penggunaan kulit ari kedelai (Glycine max, Merril) dari limbah tempe sebagai penyusun pakan lengkap terhadap produksi gas secara in vitro

GunaTeuneraNatalia (2009) Pengaruh penggunaan kulit ari kedelai (Glycine max, Merril) dari limbah tempe sebagai penyusun pakan lengkap terhadap produksi gas secara in vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang mulai bulan Desember 2008 sampai Januari 2009. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan kulit ari kedelai dari limbah tempe sebagai penyusun pakan lengkap terhadap produksi gas secara in vitro dan mengevaluasi penggunaan kulit ari kedelai dari limbah tempe yang optimal dalam pakan lengkap yang memberikan respon produksi gas yang terbaik. Materi penelitian yang digunakan adalah hijauan (rumput gajah), konsentrat Saepro dan kulit ari kedelai dari limbah tempe (KAKLT). Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan tiga kali pengambilan cairan rumen sebagai kelompok. Adapun perlakuan tersebut adalah P 0 : Hijauan 50% + Konsentrat 50%; P1 : Hijauan 50% + konsentrat 40% + KAKLT 10%; P 2 : Hijauan 50% + konsentrat 30% + KAKLT 20%; P3 : Hijauan 50% + konsentrat 20% + KAKLT 30%. Keempat perlakuan diinkubasi selama 96 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi gas secara in vitro antar perlakuan berbeda sangat nyata (p<0,01). Perlakuan P3 memiliki produksi gas yang paling tinggi yaitu 97,75 ml/500 mg BK. Nilai produksi gas yang terendah pada P0 yaitu 79,08 ml/500 mg BK. Nilai kecernaan residu (KcBK dan KcBO) antar perlakuan menunjukkan berbeda sangat nyata (p<0,01). Nilai KcBK dan KcBO yang paling tinggi pada P3 (77,38% dan 83,31%), sedangkan nilai KcBK dan KcBO terendah pada P0 (61,11% dan 64,10%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan kulit ari kedelai dari limbah tempe sampai level 30% (P 3) masih memberikan produksi gas dan kecernaan BK dan BO residu yang tinggi. Disarankan agar dapat dilakukan penelitian lain yang menggunakan kulit ari kedelai dari limbah tempe dengan level lebih dari 30%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2009/77/050901785
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 06 Jul 2009 10:17
Last Modified: 20 Oct 2021 14:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136498
[thumbnail of 050901785.pdf]
Preview
Text
050901785.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 050901785.pdf]
Preview
Text
050901785.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item