Pengaruh Lama Penyimpanan pada Aplikasi Edible film Gluten Terhadap Total Plate Count (TPC), Colifom, Bakteri Asam Laktat (BAL), dan Salmonella typhi

IndriRetnosari (2009) Pengaruh Lama Penyimpanan pada Aplikasi Edible film Gluten Terhadap Total Plate Count (TPC), Colifom, Bakteri Asam Laktat (BAL), dan Salmonella typhi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengambilan data penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Hasil Ternak dan Laboratorium Fisiko kimia Hasil Ternak Program Studi Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang mulai tanggal 21 April 2008 sampai dengan 28 Juli 2008. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh waktu penyimpanan pada aplikasi edible film gluten terhadap Total Plate Count (TPC), jumlah Coliform, Bakteri Asam Laktat (BAL), dan Salmonella typhi . Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah keju Gouda yang diproduksi oleh Dinas Peternakan Malang yang dilapisi dengan edible film gluten dan dilakukan penyimpanan suhu dingin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah pelapisan keju Gouda dengan edible film dan lama penyimpanan 0, 1, 2, dan 3 bulan (T0, T1, T2, T3) pada suhu 10ºC. Variabel yang diukur adalah TPC, jumlah Coliform, BAL, dan Salmonella typhi pada keju Gouda baik yang dilapisi edible film gluten maupun yang tidak. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam kemudian dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan pada aplikasi edible film gluten memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) erhadap penurunan TPC, jumlah Coliform, BAL, Salmonella typhi pada keju Gouda. TPC menurun dari 5466,7 x 103 cfu/g (T0) menjadi 0,21 x 103 cfu/g (T3), jumlah Coliform menurun dari 2,5 x 103 cfu/g (T0) menjadi 0,05 x 103 cfu/g (T3), BAL menurun dari 140,5 x 103 cfu/g (T0) menjadi 41 x 103 cfu/g (T3), S.typhi menurun dari 4,33 x 103 cfu/g (T0) menjadi 0,153 x 103 cfu/g (T3). Keju Gouda tanpa edible film gluten juga mengalami penurunan namun kurang mampu menekan pertumbuhan mikroorganisme dibanding keju Gouda dengan edible film gluten yaitu TPC menurun dari 5000 x 103 cfu/g (T0) menjadi 120 x 103 cfu/g (T3), jumlah Coliform meningkat dari 1,8 x 103 cfu/g (T0) menjadi 36 x 103 cfu/g (T3), jumlah BAL menurun dari 140 x 103 cfu/g (T0) menjadi 33 x 103 cfu/g (T3), jumlah S. typhi meingkat dari 12 x 103 cfu/g (T0) menjadi 10 x 103 cfu/g (T3). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu lama penyimpanan keju Gouda yang dilapisi edible film gluten mampu menekan pertumbuhan TPC, Coliform, BAL, dan S.typhi seiring dengan waktu penyimpanan. Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan tentang aplikasi edible film gluten pada keju Gouda dengan kondisi suhu dan kelembaban penyimpanan yang sesuai untuk pematangan, guna melihat kualitas mikrobiologis keju yang dihasilkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2009/74/050901770
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 06 Jul 2009 09:41
Last Modified: 20 Oct 2021 14:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136496
[thumbnail of 050901770.pdf]
Preview
Text
050901770.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item