Respon sapi Madura terhadap penggunaan bahan pakan lokal sebagai penyusun pakan lengkap ditinjau dari konsumsi, pertambahan bobot badan, dan efisiensi pakan

Rif`atusSuroyyah (2009) Respon sapi Madura terhadap penggunaan bahan pakan lokal sebagai penyusun pakan lengkap ditinjau dari konsumsi, pertambahan bobot badan, dan efisiensi pakan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kandang milik kelompok ternak "Sumber Hasil", Desa Talang, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, mulai bulan Agustus sampai Oktober 2008. Analisis kandungan nutrisi dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon sapi Madura terhadap penggunaan bahan pakan lokal (BPL) yang digunakan sebagai penyususn pakan lengkap (PL) yang menghasilkan konsumsi, PBB dan efisiensi pakan terbaik. Manfaat penelitian ini adalah sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi peternak dalam memanfaatkan bahan pakan lokal (BPL) yang ada sebagai penyusun pakan lengkap (PL) pada sapi Madura sehingga mampu meningkatkan produktivitas ternak. Materi yang digunakan adalah sapi Madura jantan sebanyak 12 ekor dengan bobot badan antara 114 – 182 kg, umur 8 – 12 bulan, dan dikelompokkan menjadi 3 kelompok berdasarkan bobot badan. Pakan yang digunakan adalah PL yang merupakan kombinasi dari BPL sumber serat dan sumber konsentrat yang potensial di kabupatan Sumenep. Bahan pakan sumber serat yaitu klobot jagung (KJ), jerami jagung (JJ) dan jerami padi (JP). Sedangkan bahan pakan sumber konsentrat yaitu ampas tahu kering (AT), dedak jagung (DJ) dan dedak padi (DP). Metode penelitian adalah percobaan in vivo dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Kandungan protein kasar (PK) dalam pakan perlakuan berkisar antara 10,12 – 12,11%. Pakan perlakuan yang digunakan memiliki imbangan sumber serat dan sumber konsentrat 40% : 60%. Adapun perlakuan pakan selama penelitian yaitu P1 (13,33% JP + 6,67% JJ + 20% KJ + 20% AT + 26,67% DP + 13,33% DJ), P2 (13,33% JP + 13,33% JJ + 13,33% KJ + 20% AT + 26,67% DP + 13,33% DJ), P3 (13,33% JP + 6,67% JJ + 20% KJ + 26,67% AT + 20% DP + 13,33% DJ), dan P4 (13,33% JP + 13,33% JJ + 13,33% KJ + 26,67% AT + 20% DP + 13.33% DJ). Variabel yang diamati adalah konsumsi, PBB dan efisiensi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi nutrien pakan, PBB dan efisiensi pakan. Rataan konsumsi BK 94,41 g/kg BB0,75/hari, konsumsi BO 83,79 g/kg BB0,75/hari, konsumsi PK 11,79 g/kg BB0,75/hari, efisiensi pakan 0,16 dan PBB 0,61 kg/ekor/hari. Rataan konsumsi BK sapi Madura berdasarkan bobot badan adalah 2,59% dari bobot badan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan BPL sebagai penyusun PL dengan proporsi bahan pakan sumber serat dan konsentrat yang berbeda memberikan respon yang sama terhadap konsumsi, PBB, dan efisiensi pakan sapi Madura. Oleh karena itu disarankan agar peternak menggunakan bahan pakan lokal di Kabupaten Sumenep yang disajikan dalam bentuk pakan lengkap untuk meningkatkan produktifitas sapi Madura.

English Abstract

The research was carried out at stables owned by beef cattle farmer community located in Talang Village, Saronggi District, Sumenep Regency from August to October 2008. The analysis of nutrient content of feed was carried out in the Animal Nutrition Laboratory, Animal Husbandary Faculty, Brawijaya University, Malang. The objective of this research was to know the response of use of local feedstuff available in Sumenep Regency as ingredients of complete feed on feed intake, daily weight gain, and feed efficiency as well as to know the optimum combination of fibers and concentrates source of local feedstuff in complete feed to fulfill nutritient requirement of Madura cattle. The materials used in this research were 12 Madura cattle aging of 8 – 12 months and the initial body weight of 114 – 182 kg. Feed given was complete feed containing fiber source namely rice straw (RS), corn straw (CS), dried corn straw (DCS), and concentrate source namely dried soybeen curd waste (DSCW), rice bran (RB), and corn husk (CH). The method was in vivo trial in 4 x 3 Randomized Block Design (RBD). Crud protein content (CP) in this research is 10.12 – 12.11%. The balance of fiber and concentrate source in feed treatment is 40% : 60%. The treatment were P1 = 13.33% RS + 6.67% CS + 20% DCS + 20% DSCW + 26.67% RB + 13.33% CH, P2 = 13.33% RS + 13.33% CS + 13.33% DCS + 20% AT + 26.67% RB + 13.33% CH, P3 = 13.33% RS + 6.67% CS + 20% DCS + 26.67% DSCW + 20% RB + 13.33% CH, dan P4 =13.33% RS + 13.33% CS + 13.33% DCS + 26.67% DSCW + 20% RB + 13.33% CH. The variables observed were feed intake, daily weight gain, and feed efficiency. The result of the research showed that feed treatment did not give significant response (P>0.05) on feed intake, daily weight gain, and feed efficiency. The averages of Dry Matter Intake (DMI), Organic Matter Intake (OMI), and Crude Protein Intake (CPI) were 94.41 g/kg BW 0.75/day, 83.79 g/kg BW0.75/day), and 11.79 g/kg BW0.75/day respectively. The averages of feed efficiency and daily weight gain were 0.16 and 0.61 (kg/head/day) respectively. The average of DMI based on body weight in this research is 2.59% of body weight. It could be concluded that local feedstuff taken from Sumenep as composer of complete feed with different proportion of fiber and concentrate resources provide the same response towards feed intake, daily weight gain, and feed efficiency. Therefore it is suggested that the farmer should use local feedstuffs that available around Sumenep Regency in form complete feed with right proportion to their cattle in order the productivity increase.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2009/69/050901608
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 08 Jun 2009 13:55
Last Modified: 20 Oct 2021 14:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136492
[thumbnail of 050901608.pdf]
Preview
Text
050901608.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item