FebbiArifFianto (2009) Studi pakan lengkap berbasis bahan pakan konsentrat lokal [Sumenep] dengan uji kecernaan in-vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Juli sampai Agustus 2008. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kecernaan in-vitro bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO) pakan lengkap berbasis bahan pakan konsentrat lokal (Sumenep). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi ilmiah mengenai kualitas pakan lengkap berbasis bahan pakan konsentrat lokal. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrat jadi (KJ), bahan pakan lokal sumber konsentrat yaitu, dedak padi (DP), dedak jagung kasar (DJ), ampas tahu (AT), jerami padi (JP) sebagai sumber serat yang diambil dari Kabupaten Sumenep, urea (U), dan cairan rumen yang digunakan untuk analisa in-vitro diambil dari ternak sapi berfistula yang ada di Laboratorium Lapang Sumber Sekar. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 3 kali pengambilan cairan rumen sebagai kelompok. Perlakuan terdiri dari 8 susunan pakan lengkap, yaitu: P0=60%KJ+40%JP+0,99 g U; P1=60%K(13,33%AT+20%DP+26,67%DJ)+40% JP+0,16 g U; P2=60%K(13,33%AT+26,67%DP+20%DJ)+40%JP+0,17 g U; P3= 60%K(20%AT+13,33%DP+26,67%DJ)+40%JP+0,11 g U; P4=60%K(20%AT+ 26,67%DP+13,33%DJ)+40%JP+0,13 g U; P5=60%K(26,67%AT+13,33%DP+20 %DJ)+40%JP+0,06 g U; P6=60%K(26,67%AT+20%DP+13,33%DJ)+40%JP +0,07 g U; P7=60%K (20%AT+20%DP+20%DJ)+40%JP+0,12 g U. Setiap perlakuan pakan lengkap dibuat secara iso protein yang mengandung ±12,70% protein kasar (PK). Variabel yang diamati adalah kandungan nutrien bahan pakan meliputi: BK, BO, PK, dan SK serta kecernaan BK (KcBK) dan BO (KcBO) secara in-vitro . Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi bahan pakan konsentrat lokal berupa dedak padi, dedak jagung kasar, dan ampas tahu berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap KcBK dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap KcBO. Nilai KcBK dan KcBO tertinggi diperoleh pada perlakuan P4 dengan nilai masing-masing sebesar 69,05% dan 73,86%. Sedangkan nilai KcBK dan KcBO terendah terdapat pada perlakuan P0 dengan nilai masingmasing sebesar 51,88% dan 54,67%. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan P4 dengan bahan penyusun konsentrat ampas tahu 20%, dedak padi 26,67%, dan dedak jagung kasar 13,3% ditambah jerami padi 40% serta urea 0,13 g merupakan kombinasi terbaik dalam pakan lengkap. Disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut secara in-vivo untuk mengetahui pengaruh kombinasi berbagai macam bahan pakan konsentrat lokal Sumenep dalam pakan lengkap terhadap produktivitas sapi Madura.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2009/57/0509001214 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 22 Apr 2009 11:02 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 13:58 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136479 |
Preview |
Text
050901214.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |