WahibMuttaqin (2009) “Korelasi dan Regresi Frekuensi Ingesti dan Interval Ingesti Terhadap Pertambahan Bobot Badan Rusa Timorensis (Cervus timorensis) Di Penangkaran. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret sampai Mei 2008 di Penangkaran Rusa Timor, Desa Sumber Ringin, milik Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, KPH Blitar, RPH Sumber Ringin, BKPH Rejo Tangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi ingesti, interval ingesti untuk mengestimasi pertambahan bobot badan Rusa Timor. Manfaat penelitian ini dapat digunakan sebagai pengetahuan dasar untuk mengetahui hubungan frekuensi ingesti, interval ingesti terhadap pertambahan bobot badan rusa. Materi penelitian yang digunakan adalah 16 ekor rusa yang terdiri 8 rusa jantan dan 8 rusa betina dalam kandang feed lot yang diberi penyekat. Pengelompokan rusa terdiri dari 4 jantan pakan palungan, 4 betina pakan palungan, 4 jantan pakan tebar dan 4 betina pakan tebar, dengan bobot badan berkisar antara 14-60 kg.? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi.? Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara frekuensi ingesti, interval ingesti dengan pertambahan bobot badan berdasarkan korelasi regresi berganda untuk pemberian pakan di palungan adakah 1 2 y = -1,011+ 0,081 X - 0,044 X dengan r = 0,985 dan R 2 = 97 %, Rusa Timor betina sistem pakan palungan 1 2 y = 1,014 - 0,069 X + 0,056 X dengan r = 0,999 dan R 2 = 99,98 %. Rusa Timor jantan pakan di tebar diperoleh persamaan 1 2 y = 0,940 - 0,064 X + 0,062 X dengan r = 0,533 dan R 2 = 28,41 % dan pada Rusa Timor betina pakan di tebar diperoleh persamaan 1 2 y = -1,034 + 0,058 X + 0,017 X dengan r = 0,959 dan R 2 = 91,97 % Berdasarkan analisis menggunakan sidik ragam menunjukkan bahwa hubungan tersebut memberikan pengaruh nyata (P>0,05)? hanya pada jantan dan betina pakan di palungan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan tidak nyata antara frequensi ingesti, interval ingesti dengan pertambahan bobot badan rusa baik untuk model pakan palungan ataupun model tebar. Disarankan untuk penelitian selanjutnya perlu pembuktikan lagi ketepatannya pada berbagai variasi umur, kondisi tubuh, spesies rusa dan jenis pakan yang berbeda, sehingga nantinya akan diperoleh persamaan regresi yang lebih akurat.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2009/38/050900786 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 18 Mar 2009 09:20 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 10:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136459 |
Preview |
Text
050900786.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |