FeryGunawan (2009) Pengembangan rumus turunan silinder melalui ukuran dimensi tubuh untuk menduga bobot badan sapi Brahman Cross. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian dilakukan pada Peternakan di Kecamatan Gondang Legi mulai tanggal 17 Desember 2007 – 9 Februari 2008. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan sebuah pengembangan rumus melalui ukuran dimensi tubuh dalam pendugaan berat badan sapi Brahman menggunakan pengembangan rumus turunan silinder. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Brahman jantan dengan umur antara 3-5 tahun sebanyak 125 ekor. Metode penelitian dilakukan menggunakan studi kasus dengan analisa data menggunakan analisa deskriptif dan korelasi regresi. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah bobot badan (BB), panjang badan (PB), tinggi badan (TB) lingkar dada (LD). Data yang diperoleh dimasukkan dalam rumus pendugaan bobot badan yaitu rumus Schoorl, Smith dan Winter kemudian dimodifikasi sehingga menhasilkan suatu formulasi rumus yang lebih tepat. Nilai rata-rata bobot badan timbang sebesar 323,64 +14,31 Kg. Hasil perhitungan penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pendugaan bobot badan sapi Brahman menggunakan rumus lebih besar daripada bobot badan timbang. Rata-rata pendugaan bobot badan sapi Brahman menggunakan rumus Schoorl sebesar 368,2 +10,3 kg, dengan nilai penyimpangan terhadap bobot badan timbang sebesar 13,8 %, rumus Smith adalah sebesar 236,8 +18,6 kg dengan nilai penyimpangan mencapai 26,7 % dan rumus Winter adalah sebesar 369,4 +19,2 kg dengan nilai sebesar 14,1 %. Nilai penyimpangan dari ketiga rumus diatas menunjukkan bahwa rumus-rumus tersebut kurang tepat digunakan untuk menduga bobot badan sapi Brahman karena prosentase penyimpangan lebih dari 10%. Hasil modifikasi rumus dengan persamaan rumus turunan silinder didapatkan yaitu : BB = 1000 0,08 2 xLD xPB Dari rumus modfikasi dengan persamaan rumus turunan silinder tersebut rataan pendugaan terhadap bobot badan didapat sebesar 320,7 +16,6 kg dengan nilai penyimpangan terhadap bobot badan timbang sebesar 1,13%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persamaan rumus turunan silinder dapat dijadikan alternatif dalam menduga bobot badan sapi brahman cross.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2009/139/050903259 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id |
Date Deposited: | 23 Nov 2009 09:18 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 10:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136413 |
Preview |
Text
050903259.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |