Proporsi dan Kualitas Spermatozoa Kambing Peranakan Etawah (PE) Pasca Sexing Menggunakan Sentrifugasi Pada Berbagai Gradien Densitas Percoll

LilikFasichatulCharfiyah (2009) Proporsi dan Kualitas Spermatozoa Kambing Peranakan Etawah (PE) Pasca Sexing Menggunakan Sentrifugasi Pada Berbagai Gradien Densitas Percoll. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Sumber Sekar dan Laboratorium Reproduksi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya mulai bulan Januari sampai Februari 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi dan kualitas spermatozoa X dan Y pasca sexing dengan menggunakan metode sentrifugasi berbagai gradien densitas percoll 3, 5, dan 10 gradien. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi proporsi dan kualitas spermatozoa X dan Y setelah sexing dengan metode sentrifugasi pada berbagai gradien densitas percoll, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai pedoman produksi semen sexing. Materi yang digunakan adalah semen segar yang berasal dari kambing PE yang dipelihara di Laboratorium Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dengan persyaratan minimal motilitas individu 70%. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah percoll dan pengencer andromed. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan perlakuan sentrifugasi menggunakan 3 gradien, 5 gradien, dan 10 gradien densitas percoll yang diamati pada lapisan atas dan bawah dengan ulangan 4 kali. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi dan kualitas spermatozoa pasca sexing mengalami penurunan. Rataan motilitas spermatozoa pasca sexing pada masing-masing gradien tidak berbeda nyata. Rataan konsentrasi pada 3 gradien lapisan bawah lebih tinggi dibandingkan yang lain yaitu sebesar 25,5±3,51 juta/ml. Hasil pengamatan total spermatozoa motil terbaik terdapat pada 3 gradien lapisan bawah dengan total spermatozoa motil 14,58±1,58 juta/ml dan abnormalitas spermatozoa pasca sexing terendah terdapat pada perlakuan 10 gradien lapisan atas sebesar 5,19±2,28%. Proporsi spermatozoa X sebesar 74,5% ditunjukkan pada 10 gradien lapisan bawah sedangkan proporsi spermatozoa Y sebesar 74,75% ditunjukkan pada 10 gradien lapisan atas Kesimpulan dari penelitian ini adalah gradien tidak berpengaruh nyataterhadap proporsi spermatozoa X dan Y serta motilitas individu spermatozoa pasca sexing akan tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap konsentrasi dan total spermatozoa pasca sexing. Sexing spermatozoa menggunakan 3, 5 dan 10 gradien densitas percoll terjadi ketidakseimbangan konsentrasi antara lapisan atas dan bawah. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai kecepatan dan lama sentrifugasi yang sesuai agar terdapat keseimbangan konsentrasi antara lapisan atas dan bawah dan juga jumlah ulangan penelitian diperbanyak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2009/136/050903128
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 29 Oct 2009 10:24
Last Modified: 20 Oct 2021 10:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136410
[thumbnail of 050903128.pdf]
Preview
Text
050903128.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item