Respon penambahan tepung daun teh hijau (camellia sinensis) dalam ransum terhadap konsumsi, bobot telur, konversi dan kandungan kolesterol kuning telur pada ayam petelur

AhmadTaufiq (2009) Respon penambahan tepung daun teh hijau (camellia sinensis) dalam ransum terhadap konsumsi, bobot telur, konversi dan kandungan kolesterol kuning telur pada ayam petelur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Peternakan Ayam Petelur Desa Sumbersari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang pada tanggal 19 Februari 2009 sampai dengan 19 Maret 2009. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat penambahan tepung daun teh hijau yang tepat dalam ransum ayam petelur agar dapat menurunkan kolesterol kuning telur. Hasil penelitian diharapkan menjadi informasi untuk merekomendasikan penggunaan tepung daun teh hijau dalam ransum agar mendapatkan performan produksi tetap optimal serta kandungan kolesterol kuning telur yang rendah. Materi yang digunakan adalah ayam petelur periode layer strain Isa brown sebanyak 72 ekor yang berumur 28 minggu dengan bobot badan rata-rata 1890,42 ± 163 dan koefisien keragaman 8,62 % serta tepung daun teh hijau. Metode yang digunakan adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan tersebut adalah penambahan tepung daun teh hijau dalam pakan sebanyak 0 %, 1 %, 2 %, dan 3 %. Variabel yang diukur adalah konsumsi pakan, bobot telur, konversi pakan, dan kandungan kolesterol kuning telur. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam dan apabila terdapat perbedaan antar perlakuan diuji dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun teh hijau dalam ransum memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan. Konsumsi pakan pada perlakuan P0, P1, P2, dan P3 masing-masing 3409,26 g/ekor, 3407,06 g/ekor, 3310,95 g/ekor, dan 3125,74 g/ekor selama penelitian (30 hari). Penambahan tepung daun teh hijau tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0.05) terhadap bobot telur dan konversi pakan. Penambahan tepung daun teh hijau memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan kolesterol kuning telur. Kolesterol kuning telur pada P3, P2, P1, dan P0 masing-masing 238,197 mg/100g, 249,856 mg/100g, 268,681 mg/100g, dan 287,581 mg/100g. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah penambahan teh hijau 2 % dapat menurunkan kolesterol kuning telur, tetapi tidak menurunkan konsumsi pakan, bobot telur dan tidak meningkatkan konversi pakan. Konsumsi pakan, bobot telur, konversi pakan, dan kandungan kolesterol pada tingkat 2 % adalah 110,37 g/ekor/hari, 48,59 g/butir, 2,29, dan 249,856 mg/100g. Pada pemeliharaan ayam petelur disarankan penambahan tepung daun teh hijau dalam pakan sebanyak 2 %.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2009/134/050903126
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 29 Oct 2009 10:06
Last Modified: 20 Oct 2021 10:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136408
[thumbnail of 050903126.pdf]
Preview
Text
050903126.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item