Pengaruh penambahan tepung temulawak (curcuma xanthoriza) pada pakan terhadap kinerja produksi itik Mojosari periode starter

NurmanSyaifutPribadi (2009) Pengaruh penambahan tepung temulawak (curcuma xanthoriza) pada pakan terhadap kinerja produksi itik Mojosari periode starter. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakasanakan pada bulan April sampai Mei 2009, di Dusun Mbamban, Desa Asrikaton, kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan dan tingkat pemberian tepung temulawak pada pakan itik yang tepat untuk mendapatkan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan yang optimal pada itik Mojosari. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan oleh peternak sebagai masukan bagi peternak dalam rangka pemanfaatan tanaman temulawak untuk meningkatkan performans itik mojosari. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah itik mojosari jantan periode starter sebanyak 48 ekor, dipelihara dari umur 2 – 6 minggu, dengan bobot badan awal P0 (256.78±15.19) g; P1 (280.05±5.28) g; P2 (250.33±14.44) g; P3 (268.37±9.33) g, dengan koefisien keragaman sebesar 6.05%. Pakan yang digunakan adalah pakan komersial. Metode yang digunakan adalah metode percobaan, dengan analisis data menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan adalah P0 (kontrol); P1 (2 g/kg pakan); P2 (4 g/kg pakan); dan P3 (6 g/kg pakan). Untuk mengetahui besarnya pengaruh diuji dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Hasil yang diperoleh menunjukan tepung temulawak tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi pakan (P>0,05), berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Pertambahan bobot badan dan konversi pakan tertinggi dan terbaik ditunjukan pada perlakuan P1. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian tepung temulawak terbaik pada pemberian 2 g/kg pakan, karena meningkatnya pertambahan bobot badan berbanding lurus dengan menurunnya konversi pakan. Disarankan agar penambahan tepung temulawak diberikan 2 g/kg pakan, karena pemberian tepung temulawak tersebut memberikan respon yang paling baik antara pertambahan bobot badan dan konversi pakan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2009/127/050903073
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 28 Oct 2009 13:28
Last Modified: 20 Oct 2021 11:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136400
[thumbnail of 050903073.pdf]
Preview
Text
050903073.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item