Pengaruh penggunaan limbah udang terfermentasi Aspergillus niger terhadap penampilan produksi ayam pedaging

ElsantiNurinaDewi (2008) Pengaruh penggunaan limbah udang terfermentasi Aspergillus niger terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 23 Januari hingga 27 Februari 2007 di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Analisis pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah udang yang difermentasi oleh Aspergillus niger dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Limbah Udang terfermentasi Aspergillus niger (LUF) dan 75 ekor ayam pedaging yang tidak dibedakan jenis kelaminnya ( unsex ) strain lohmann yang berumur 1 hari produksi dari PT. Multi Breeder Adirama Indonesia, Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu, P0 : pakan tanpa menggunakan LUF, P1 : pakan dengan 5 % LUF, P2 : pakan dengan 7,5 % LUF, P3 : pakan dengan 10 % LUF dan P4 : pakan dengan 12,5 % LUF. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 15 unit percobaan dan setiap satu unit terdiri dari 5 ekor ayam pedaging. Adapun variabel yang diteliti adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, persentase berat karkas dan Income Over Feed Cost (IOFC). Data hasil penelitian dianalisis dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan analisis ragam dan apabila terdapat perbedaan perlakuan, diuji dengan uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LUF dalam pakan memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertambahan bobot badan. Dimana pertambahan bobot badan dari tertinggi sampai terendah, yaitu P1 (1704,09 gram), kemudian diikuti P0 (1577,42 gram), P2 (1555,03 gram), P4 (1473,36 gram), dan P3 (1423,08 gram). Penggunaan LUF dalam pakan memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap konsumsi pakan, konversi pakan, persentase berat karkas, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Konsumsi pakan dari tertinggi sampai terendah, yaitu P4 (3515,5 gram), P0 (3509,32 gram), P2 (3490,24 gram), P1 (3457,72 gram), dan P3 (3414,18 gram). Konversi pakan dari tertinggi sampai terendah, yaitu P4 (2,45), P3 (2,39), P2 (2,24), P0 (2,22), dan P1 (2,02). Persentase berat karkas dari tertinggi sampai terendah, yaitu P1 (69,66 %), P0 (66,23 %), P4 (66,20 %), P2 (65,29 %), dan P3 (63,58 %). Adapun IOFC dari tertinggi sampai terendah, yaitu P1 (Rp. 6274,69), P0 (Rp. 4914,97), P2 (Rp. 4753,01), P3 (Rp. 3735,72), dan P4 (Rp. 3575,75). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan Limbah Udang Terfermentasi Aspergillus niger sebanyak 5% dapat meningkatkan pertambahan bobot badan, namun tidak memperbaiki konsumsi pakan, konversi pakan, persentase berat karkas, dan Income Over Feed Cost .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2008/99/050802117
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 01 Sep 2008 11:11
Last Modified: 20 Oct 2021 11:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136370
[thumbnail of 050802117.pdf]
Preview
Text
050802117.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item