Analisis Ekonomi Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat di Desa Bermi kecamatan Krucil kabupaten Probolinggo

DetariaMaekaratri (2008) Analisis Ekonomi Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat di Desa Bermi kecamatan Krucil kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Usaha peternakan sapi perah rakyat merupakan usaha andalan sebagai sumber pendapatan utama rumah tangga peternak di kecamatan Krucil yang di dukung dengan letak desa yang berada di daerah dataran tinggi yang cocok untuk usaha ternak sapi perah yang pada umumnya berupa usaha peternakan sapi perah rakyat dengan skala usaha yang kecil. Walaupun demikian, usaha peternakan sapi perah tetap mempunyai peranan yang penting bagi kesejahteraan rumah tangga. Penelitian dilaksanakan di peternakan sapi perah rakyat di desa Bermi kecamataan Krucil Kabupaten Probilinggo. Tujuan penelitian ini adalah unutuk mengetahui biaya produksi, pendapatan, rentabilitas, payback period, dan BEP pada usaha peternakan sapi perah rakyat di desa Bermi Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive sampling. Penarikan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling. Pengambilan sampel sebanyak 35 responden dengan pembagian menjadi tiga strata. Strata I berjumlah 26 responden, strata II berjumlah 7 responden, dan strata III berjumlah 2 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya produksi rata-rata pada usaha ternak sapi perah rakyat selama satu tahun pada strata I, II, dan III adalah Rp 18.905.072,59; Rp 39.469.007,47; dan Rp 83.315.650,67 per tahun. Pendapatan rata-rata peternak sapi perah selama satu tahun pada masing-masing strata I, II, dan III adalah Rp 10.624.081,26; Rp 24,050,078.25; dan Rp 48.384.349,33 per tahun. Rentabilitas usaha pada masing-masing strata adalah untuk strata I sebesar 20,36 persen, strata II sebesar 22,78 persen dan strata III sebesar 25,10 persen per tahun. Payback Period pada masing-masing strata adalah pada strata I adalah 4 tahun 9 bulan. Strata II Payback Period sebesar 4 tahun 4 bulan. Dan pada strata III Payback selama 4 tahun. Sedangkan, BEP harga pada strata I, II, dan III masing-masing adalah Rp 2.899,89; Rp 2.608,91; dan Rp 2.221,75 per liter dan BEP hasil pada strata I. II, dan III masing- masing adalah 6,229,49 liter; 12.833,66 liter; 27.734,90 liter. Sedangkan dari hasil penelitian rataan harga output adalah pada strata I sebesar Rp 3,034.77; strata II sebesar Rp 3,075.43; dan strata III sebesar Rp 3,004.00. Rataan hasil yang diharapkan pada strata I, II, dan III adalah 6,519.23 liter; 15,128.57 liter, 37,500 liter per tahun. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin besar penerimaan yang diperoleh maka usaha tersebut semakin efisien dan memilikki rentabilitas yang baik. Usaha peternakan pada strata III yang paling baik dikembangkan, dengan rentabilitas 25,10 persen pertahun, rentabilitas yang diperoleh termasuk dalam kategori buruk karena renabilitas 1 -25 persen termasuk dalam kategori buruk. Saran yang dapat diberikan yaitu agar usaha sapi perah pada strata I, II dan III dapat berjalan lebih efisien sebaiknya sebaiknya peternak lebih memperbaiki tata laksana pemeliharaan ternak sapi perah, agar diperoleh hasil produksi sapi perah yang optimal diharapkan dapat meningkatkan pula pendapatan peternak sapi perah. Sehingga nantinya dapat diperoleh nilai rentabilitas yang tinggi dan modal yang telah ditanamkan dapat kembali dalam waktu yang cepat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2008/92/050802110
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 21 Aug 2008 14:26
Last Modified: 20 Oct 2021 11:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136364
[thumbnail of 050802110.pdf]
Preview
Text
050802110.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item