Pengaruh penambahan umbi ketela pohon dan kotoran ayam dengan tingkat penggunaan yang berbeda pada silase rumput gajah terhadap kecernaan secara in vitro

FeriSetiawan (2008) Pengaruh penambahan umbi ketela pohon dan kotoran ayam dengan tingkat penggunaan yang berbeda pada silase rumput gajah terhadap kecernaan secara in vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan umbi ketela pohon dan kotoran ayam dengan tingkat penggunaan yang berbeda pada silase rumput gajah terhadap kecernaaan secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Malang, mulai bulan September sampai dengan bulan Desember 2007. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan yaitu membuat silase dari bahan rumput gajah yang ditambah kotoran ayam dan bahan aditif berupa umbi ketela pohon dengan empat perlakuan untuk penambahan kotoran ayam (0%, 15%, 30%, 45%) dan tiga perlakuan untuk penambahan umbi ketela pohon (5%, 10%, 15%) yang masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Penambahan kotoran ayam dan umbi ketela pohon berdasarkan BK rumput gajah. Variabel yang diukur adalah kecernaaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik secara in vitro. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dan jika antar perlakuan terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan umbi ketela pohon dan kotoran ayam pada silase rumput gajah dengan tingkat pemberian yang berbeda memberikan pengaruh interaksi yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap KcBK dan KcBO. Nilai KcBK yang diperoleh pada perlakuan M0, M15, M30 dan M45 secara berturut-turut yaitu (55,95%; 56,09%; 57,73%), (56,70%; 56,99%; 57,08%), (57,32%; 57,48%; 58,01%), dan (58,32%; 59,15; 60,01%). Nilai KcBO yang diperoleh pada perlakuan M0, M15, M30 dan M45 secara berturut-turut yaitu (55,65%; 55,94%; 57,24%), (54,96%; 55,27%; 56,25%), (55,17%; 55,84; 56,49) dan (55,02; 56,05; 56,80). Kesimpulan yang dapat diambil dari serangkaian penelitian ini adalah penambahan umbi ketela pohon 15% ternyata memberikan pengaruh terbaik pada peningkatan KcBK dan KcBO pada silase rumput gajah, sedangkan penambahan kotoran ayam 45% ternyata hanya mampu memberikan pengaruh terbaik pada peningkatan KcBK. Disarankan agar penambahan kotoran ayam dan umbi ketela pohon pada silase rumput gajah hanya sampai level 15%, perlu adanya penelitian lebih lanjut secara in vivo guna mengetahui pengaruh palatabilitas dan tingkat penggunaan dan pengaruhnya pada ternak ruminansia

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2008/89/050801782
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 25 Jul 2008 09:19
Last Modified: 20 Oct 2021 11:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136360
[thumbnail of 050801782.pdf]
Preview
Text
050801782.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item