Pengaruh Steaming Up terhadap Bobot Lahir dan Produksi Susu Sapi Perah Friesian Holstein (FH)

PanduBhagusKurniawan (2008) Pengaruh Steaming Up terhadap Bobot Lahir dan Produksi Susu Sapi Perah Friesian Holstein (FH). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Koperasi SAE Pujon, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Pelaksanaan dimulai pada bulan Juni sampai Agustus 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan steaming up dengan persentase protein kasar yang berbeda saat menjelang partus terhadap bobot lahir dan produksi susu, dan juga untuk mengetahui persentase protein kasar dalam steaming up yang tepat dalam pemberian steaming up untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. Materi yang digunakan yaitu sapi perah Friesian Holstein (FH) sebanyak 20 ekor yang di pilih secara purposive sampling dengan kriteria sapi bunting tua 1 bulan sebelum partus, dan berada pada laktasi ke-2, pedet umur 1 hari sebanyak 20 ekor, susu sapi perah FH. Penelitian dilakukan dengan pecobaan dengan menggunakan 2 perlakuan yaitu: Steaming up dengan pakan konsentrat kadar protein 16% PK dan 14% PK. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji student test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa steaming up dengan menggunakan 16% PK dan 14% PK tidak memberikan perbedaan terhadap bobot lahir dan produksi susu. Rataan bobot lahir perlakuan I dengan menggunakan 16% PK 38± 2,828 kg dan perlakuan II dengan menggunakan 14% PK 39,8± 5,614 kg. Rataan produksi susu perlakuan I dengan menggunakan 16% PK 13,18±3,4432 liter dan perlakuan II dengan menggunakan 14% PK 11,63±3,6369 liter. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa steaming up dengan kandungan 16% PK dan 14% PK tidak memberikan pengaruh yang berbeda terhadap bobot lahir dan produksi susu sapi perah Friesian Holstein (FH). Dan disarankan sebaiknya steaming up pada sapi perah Friesian Holstein (FH) menggunakan protein kasar 16% untuk memperoleh produksi yang optimum dan sebaiknya steaming up di berikan pada sapi perah FH bunting tua dalam kurun waktu 1 bulan sebelum partus.

English Abstract

The study was conducted at Cooperative SAE Pujon, Pujon District, Malang Regency, from June to August 2007. This study aimed to find out the effect of steaming up with different level of protein content 16% CP and 14% CP on calf birth weight and milk production. As well as to find out the most appropriate protein content to be used in steaming up in order to get maximum profit. Twenty FH cows were selected with the criteria of at the last month pregnancy, second lactation, and their one-day old calves. The results showed that steaming up using 16% CP and 14% CP did not give any significant effects on calf birth weight and milk production. The average calf birth weight from cows treated with 16% CP steaming up was 38.0 ± 2.83 kg, while those of 14% CP was 39.8 ± 5.61 kg. The average milk production from cows treated with 16% CP steaming up was 13.18 ± 3.44 litre while those of 14% CP was 11.63 ± 3.64 litre. It was concluded that the steaming up using 16% CP and 14% CP did not give any significant effects on calf birth weight and milk production. It was suggested to use steaming up 16% CP content for FH cows in order to achieve optimum production, and maximum profit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2008/76/050801525
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 10 Jul 2008 10:12
Last Modified: 20 Oct 2021 11:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136346
[thumbnail of 050801525.pdf]
Preview
Text
050801525.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item