Pengaruh Rasio Lemak dan Gliserol terhadap Sifat Kuantitatif, Kualitatif dan Nilai Kestabilan Emulsi Produk Monoasilgliserida

FandiArisrahman (2008) Pengaruh Rasio Lemak dan Gliserol terhadap Sifat Kuantitatif, Kualitatif dan Nilai Kestabilan Emulsi Produk Monoasilgliserida. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan bulan Agustus 2007 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan, Laboratorium Biologi Molekuler Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya dan Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi lemak ayam sebagai bahan produksi Monoasilgliserida (MAG) dengan formulasi rasio lemak ayam dan gliserol yang tepat untuk membentuk MAG yang optimum secara kuantitatif dan kualitatif serta aplikasi produk MAG sebagai bahan emulsifier . Materi yang digunakan pada penelitian ini dedak padi dari varietas IR 64, lemak ayam dan gliserol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental. Perlakuan yang digunakan adalah rasio lemak ayam : gliserol (w/w) yaitu rasio lemak ayam : gliserol 1:0,5, 1:1, 1:1,5 dan 1:2. Data diambil selama penelitian meliputi foto hasil pemotretan dari waktu reaksi MAG selama proses shaker dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rasio lemak ayam dan gliserol berpengaruh terhadap sifat kuantitatif produk MAG, jumlah rendemen tertinggi dihasilkan pada rasio lemak ayam : gliserol 1:0,5 dan 1:1 serta filtrat tertinggi pada rasio lemak ayam :gliserol 1:2. Pengujian secara kualitatif terlihat pada aktivitas gliserolisis tertinggi yang terdapat pada rasio lemak ayam :gliserol 1:1,5 sedangkan pada rasio lemak ayam : gliserol 1:2 aktivitas gliserolisisnya semakin menurun. Nilai kestabilan maksimal emulsifier MAG dalam santan ditemukan pada rasio lemak ayam : gliserol 1:0,5 sampai 1:1,5. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan rasio lemak ayam dan gliserol berpengaruh terhadap sifat kuantitatif, sifat kualitatif dan kestabilan emulsi produk MAG. Jumlah rendemen menurun seiring dengan penambahan jumlah gliserol pada produksi reaksi dan jumlah filtrat meningkat seiring dengan penambahan jumlah gliserol sedangkan penambahan lemak ayam tidak berpengaruh terhadap jumlah produk filtrat yang dihasilkan. Konsentrasi gliserol yang terlalu banyak menimbulkan ketidakstabilan emulsifier MAG pada santan dengan perbandingan 1:1 Disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut menganai komposisi dan jenis eluent yang digunakan pada kromatografi lapis tipis sehingga MAG dapat diidentifikasi serta diperlukan metode isolasi MAG murni pada filtrat yang masih mengandung trigliserida digliserida dan komponen lainnya sehingga didapatkan nilai kuantitaif MAG murni

English Abstract

The aim of this study is to determine optimum ratio chicken fat potency based on material of monoacylglycerol (MAG) product with glycerol. Quantitative, qualitative properties and value of stability emulsifier were used as observed variables in analytic study. This study used chicken fat, glycerol and rice bran as contributed material. Four level of chicken fat and glycerol ratio are 1:0,5 (G1), 1:1 (G2), 1:1,5 (G3) dan 1:2 (G4) were added to reaction product. Data was analyzed by using photograph of each reaction of MAG at shake process. The result showed that chicken fat and glycerol ratio have effect on quantitative analyze of MAG product, with the highest amounts yield at ratio 1:0,5 and 1:1. and high filtrate on 1:2. Qualitative analysis reported that highest glycerolizes activity at chicken fat and glycerol ratio 1:1,5 and decrease on ratio 1:2. Maximal stability value of emulsion MAG in milk coconut (1:1) found at ratio chicken fat:glycerol 1:0,5 until 1:1,5. In conclusion, chicken fat and glycerol ratio affecting quantitative, qualitative analyze and the value of emulsifier stability of MAG. The recommendation for further study about composition eluent that used in thin layer chromatography is to identify MAG and using crude glycerol from co product biodiesel to produce MAG.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2008/71/050801378
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 11 Jul 2008 09:09
Last Modified: 20 Oct 2021 11:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136342
[thumbnail of 050801378.pdf]
Preview
Text
050801378.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item