RezaWicaksono (2008) Pengaruh Satu Indukan (Single Parent) dan Dua Indukan (Double Parent) Dalam Mengasuh Anak Terhadap Lama Mengasuh, Masa Kosong, Siklus Reproduksi dan Jumlah Telur Lovebird. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Peternakan Lovebird milik Ibu Yuliani Djuniarti yang bertempat di jalan Papa Putih 22 Kecamatan Lowokwaru, Kotamadya Malang mulai bulan Juni sampai September 2007. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemeliharaan anak yang dilakukan oleh satu induk Lovebird (single parent) dengan yang dipelihara oleh kedua induk Lovebird (double parent) terhadap lama mengasuh, masa kosong lama siklus reproduksi dan jumlah telur. Hasil penelitian diharapkan dapat berguna untuk memperbaiki manajemen perkawinan lovebird sehingga dapat dapat meningkatkan produktivitas dengan mempersingkat masa kosong dan mempercepat siklus reproduksi Lovebird Materi penelitian yang digunakan adalah 20 pasang Lovebird dimana 10 pasang dipelihara secara berpasangan dalam satu sangkar tanpa dilakukan pemisahan (Double Parent) dan 10 pasang yang dipelihara dalam satu sangkar dimana dilakukan pemisahan induk betina pada saat anak berumur 20 hari (Single Parent). Metode penelitian mengunakan metode percobaan. Data hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan Statistik Non Parametrik, dengan tes Kruskal- Wallis.Variabel yang diamati meliputi lama mengasuh, masa kosong, lama siklus reproduksi dan jumlah telur. Pengasuhan anak oleh satu induk (Single parent) dan dua induk (double parent) memberikan pengaruh nyata (P< 0,05) terhadap lama mengasuh anak, lama masa kosong dan lama siklus reproduksi. Rataan lama mengasuh masingmasing adalah 43,1 ± 1,6633 hari dan 40,7 ± 1,8288 hari. Rataan lama kosong masing-masing adalah 13,5 ± 2,1213 hari dan 16,3 ± 3,199 hari. Rataan lama kosong masing-masing adalah 13,5 ± 2,1213 hari dan 16,3 ± 3,199 hari. Rataan lama siklus reproduksi dari masing-masing adalah 80 ± 1,8257 hari dan 83,6 ± 3,9497 hari. Pada pengasuhan oleh satu induk (Single parent) dan dua induk (double parent) tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap jumlah telur. Rataan jumlah telur dari single parent adalah 4,6 ± 0,5164 butir dan 4,2 ± 0,7888 butir untuk double parent. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan, pada pemeliharaan oleh satu induk (Single parent) memiliki masa kosong dan lama siklus reproduksi yang lebih pendek dibandingkan pengasuhan oleh dua induk (Double parent). Jumlah telur pada pemeliharaan oleh satu induk (Single parent) dan dua induk (Double parent) tidak memberikan perbedaan nyata. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk memperpendek masa kosong dan siklus reproduksi dapat melakukan metode pengasuhan dengan pemisahan induk betina (Single parent) pada saat anak berusia 20 hari.
English Abstract
This research is executed in Lovebird farm property of Mother Yuliani Djuniarti which is have place in Papa putih street 22 District Of Lowokwaru, Malang start month of June until September 2007. Research target to know influence of conservancy of child by one mains or single parent with looked after by both mains of double parent to take care, empty period, cycle reproduction and eggs amount. Result of this research expected can good for improve management breeding of lovebird so that can improve productivity and take a short cut a empty period. So that cycle marriage of lovebird can be quickened. Research items the used is 10 couple lovebird in one hutch and 10 couple lovebird dissociation at the age of child 20 old day. Cage used is battery cage of size 79 x 29,5 x 37 cm. Supply of cage cover place perch is made from placed wood in the middle of cage, place of food and drink, made den box of wood have diameter 18 x 15 x 23 cm with adjoining hole have diameter 5cm, nipper to mark do bird is laying eggs or is mothering made mains number and child plastical. Experimental Method used in this research. Data result of this research is processed used Statistic Non Parametrik, by using Kruskal-Wallis tes. Variable perceived is to take care, empty period, cycle reproduce and amount of eggs. Mothering of child by single Parent and double parent giving real influence (P< 0,05) to take care of child. Avarege of take care by single parent is 43,1 ± 1,6633 day and 40,7 ± 1,8288 day for double parent. Mothering of child by Single Parent and double parent giving real influence (P< 0,05) of a empty period. Avarege of the empty period for single parent is 13,5 ± 2,1213 day and 16,3 ± 3,199 day for double parent. Mothering of child by Single Parent and double parent giving real influence (P< 0,05) to reproduction cycle. Avarege of reproduction cycle from single parent is 80 ± 1,8257 day and 83,6 ± 3,9497 day for parent double. Mothering of child by single parent and double parent do notgive real influence (P>0,05) to eggs amount. Avarege of eggs amount of single parent is 4,6 ± 0,5164 item and 4,2 ± 0,7888 item for parent double. Conclution of this research that empty period and reproduction cycle by Single Parent is shorter to Double Parent. Pursuant to research result suggested in doing lovebird breeding with dissociation of mains, only done by masculine mains which have take care of good child. Female mains immediately is possibly returned into female hutch to marriage, so that can quicken reproduction cycle.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2008/41/050800985 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 01 Apr 2008 11:01 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 10:58 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136312 |
Preview |
Text
050800985.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |