Analisa biaya pemasaran susu pasteurisasi di Koperasi "SAE" Kecamatan Pujon Kabupaten Malang

TriRetnoWidhiyanto (2008) Analisa biaya pemasaran susu pasteurisasi di Koperasi "SAE" Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kegiatan penelitian dilaksanakan di Koperasi “SAE” Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Kegiatan penelitian berlangsung pada bulan Agustus-September 2007. tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui saluran dan lembaga pemasaran, menganalisa biaya, tingkat keuntungan, margin pemasaran, share harga yang diterima oleh produsen, share biaya pemasaran dan share keuntungan dari masing-masing lembaga pemasaran. Metode yang digunakan adalah survey. Pengambilan sample secara purposive sampling. Analisis data dilakukan secara kualitatif yaitu dengan menggunakan analisa deskriptif dan analisa kuantitatif dengan menggunakan analisis margin pemasaran, farmer’s share, share biaya dan keuntungan pada masing-masing lembaga pemasaran. Juga mengunakan analisa S-C-P (Structure-Conduct-Performance). Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran yang terbentuk pada pemasaran susu pasteurisasi terdiri dari : a. Produsen konsumen b. Produsen Agen Pedagang Pengecer Konsumen Lembaga pemasaran yang terlibat adalah produsen, agen, pedagang peneecer dan konsumen. Analisa margin menunjukkan bahwa saluran I merupakan saluran yang paling efisien karena margin yang terbentuk kecil dibandingkan saluran ke II dan III. Saluran pertama terbentuk margin pemasaran sebesar Rp 0,00. Margin pemasaran pada saluran pemasaran ke II untuk agen sebesar Rp 150; dengan presentase margin biaya pemasaran sebesar 21,55 persen dan distribusi margin untuk keuntungan pemasaran sebesar 78,45 persen. Margin pemasaran yang terbentuk dari pemasaran III pedagang pengecer sebesar Rp500; dengan presentase margin biaya pemasaran sebesar 2,02 persen dan distribusimargin untuk keuntungan pemasaran sebesar 97,98 persen. Nilai share harga yang diterima produsen pada kedua saluran pemasaran tersebut diatas 40 persen, hal ini menunjukkan bahwa kedua saluran pemasaran tersebut efisien. Share harga yang diterima produsen pada saluran pemasarn I sebesar 100 persen. Saluran pemasarn II terbentuk share harga yang diterima produsen sebesar 67,5 persen. Berdasarkan Analisa Kinerja Jalur Pemasaran (S-C-P) dapat disimpulkan bahwa : Analisa struktur pasar tidak efisien, Analisa perilaku pasar efisien, Analisa penampilan pasar efisien. Kesimpilan dari penelitian ini bahwa terdapat dua saluran pemasaran susu pasteurisasi pada Koperasi “SAE”. Saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran pertama. Sesuai dengan hasil penelitian, maka disarankan untuk tetap menjaga hubungan baik antara produsen dan lembaga-lembaga pemasaran yang ada pada setiap saluran pemasaran, mengingat dampak positif yang diperoleh dengan adanya hubungan baik tersebut.

English Abstract

The research is done at August-September 2007, is located at Cooperative “SAE”, Pujon Subdistrict, Malang Regency. The purpose of this research is to know marketing channel, marketing institutions, and to know marketing cost, marketing margin, farmer’s share profit and cost share of each marketing institutions. The research method is used in this research is survey. Sample fixation done by purposive sampling. Data analysed by quantitatively and qualitative. Qualitative analyse use the descriptive analyse, while quantitative analyse with the marketing margin, farmer’s share, profit share and cost share of each marketing institute. Also by using Structure, Conduct and Market Performance. The result showed that there are two channel pasteurized milk marketing a. Producer Final Consumer b. Producer Agency Retailer Consumer Final Consumer Marketing institutions in concerned is produser, agent, consumer and retailer. Margin analyse showed that the first channel is efficient channel, couse margin is more efficient between II and III channel. The first channel made marketing margin is Rp 0,00. Marketing margin in two channel about Rp 150,00 with cost margin percentase about 21,55 percent and margin distribute for marketing advantage about 78,45 percent. Marketing margin made from retailer third marketing about Rp 500,00 with margin percentase marketing cost about 2,02 percent and margin distribute for marketing advantage about 97,98 percent. Farmer’s share showed 100 percent for first channel and 67,5 percent for second channel so all channel is efficient because farmer’s share over 40 percent. For the S-C-P analyse showed that efficiency of marketing channel is efficient butmarket Structure is not efficient. Concluision of this research that there are two channel marketing of milk pasteurized at cooperative “SAE”. Most efficient Channel Marketing is cahnnel first. As according to result of research, hence suggested to remain to take care of good relation between marketing institutes and producer exist in each every marketing channel, considering positive impact which obtained with existence of good relation. Key word : Share, Marketing margin, Marketing channel, Efficiency

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2008/31/050800944
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 26 Mar 2008 10:09
Last Modified: 20 Oct 2021 10:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136301
[thumbnail of 050800944.pdf]
Preview
Text
050800944.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item