Kajian tentang produktivitas usaha ternak sapi perah rakyat di Desa Wonokerto Kecamatan Bantur Kabupaten Malang

AdityaBudiIrawan (2008) Kajian tentang produktivitas usaha ternak sapi perah rakyat di Desa Wonokerto Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan di desa Wonokerto kecamatan Bantur kabupaten Malang pada 5 Juni sampai 5 Juli 2007. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui : pendapatan peternak sapi perah, produktivitas fisik dan ekonomi dari sapi perah dan pakan serta efisiensi modal dilihat dari rentabilitas usaha. Metode yang digunakan adalah survey dan pemilihan responden dengan metode purposive sampling dimana ada 40 responden, setelah dilakukan pengamatan ada 33 responden yang sesuai dengan kriteria berdasarkan lama usaha minimal 2 tahun dan kepemilikan ternak minimal dua ekor (1 sapi laktasi). Responden dibagi dalam 3 strata yaitu strata I dengan pemilikan ternak antara 1,25 – 5,92 ST, strata II antara 5,93 – 10,60 ST dan strata III antara 10,61 – 15,25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya modal rata-rata pada strata I, II dan III masing-masing Rp. 28.216.900,82, Rp. 53.926.466,93 dan Rp. 103.191.044,92. Total biaya per unit ternak dalam satu bulan pada strata I, II dan III masing-masing sebesar Rp. 385.040,96, Rp. 367.323,17 dan Rp. 364.262,82 per bulan. Penerimaan dalam satu bulan per unit ternak pada strata I, II dan III masing-masing sebesar Rp. 447.744,37, Rp. 494.979,40 dan Rp. 516.135,56 per bulan. Rata-rata pendapatan per unit ternak pada strata I, II dan III masing-masing sebesar Rp. 62.703,41, 127.656,23 dan Rp. 151.872,74 per bulan. Produktivitas fisik ransum setiap 1 ST pada strata I, II dan III masing-masing sebesar 1,26, 1,45 dan 1,49 liter/kg TDN. Produktivitas fisik sapi perah setiap 1 ST pada strata I, II dan III masing-masing sebesar 8,02, 10,97 dan 9,90 liter/ST. Produktivitas ekonomi ransum pada strata I, II dan III masing-masing sebesar Rp. 1,23, Rp. 1,42 dan Rp. 1,44. Produktivitas ekonomi sapi pada strata I, II dan III sebesar Rp. 27,98, Rp. 32,60 dan Rp. 31,18. Hasil perhitungan rentabilitas pada strata I, II danIII masing-masing sebesar 8,85%, 19,03% dan 21,95% per tahun. Rentabilitas belum efisien karena nilainya masuk dalam kategori buruk. Hasil analisis regresi hubungan produktivitas usaha pada usaha ternak sapi perah di desa Wonokerto yaitu koefisien jumlah pemberian pakan, penguasaan ternak, curahan kerja dan luas lahan pada taraf signifikan lima persen dapat disimpulkan menolak H0 (H1 diterima) yang artinya jumlah pemberian pakan, penguasaan ternak, curahan kerja dan luas lahan berpengaruh signifikan secara statistik terhadap produktivitas usaha. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah semakin besar penguasaan ternak maka pendapatan juga semakin tinggi. Produktivitas fisik dan ekonomi kurang baik karena masih dibawah standard yang ada pada literatur. Rentabilitas usaha belum efisien karena masuk dalam kategori buruk. Disarankan agar peternakmemperbaiki pemberian pakan dimana hijauan harusnya 10 % dan pakan tambahan 2 – 3 % (kering) dari bobot sapi. Dengan demikian diharapkan produktivitas usaha dapat meningkat.

English Abstract

The study was carried out in Wonokerto-village Bantur-subdistrict Malang-regency, from June 5th to July 5th 2007. In which a four week data collection was performed. The objectives of this study was to find out : (1) a month income of dairy cattle family farm, (2) phisycal productivities of dairy cattle ad feed, (3) economical productivities of them and (4) capital efficiency of dairy farming. The method was held and determination of sample by using purposive sampling. The material of this study was 33 dairy farmers who have been managing dairy farm cattle at least in two year, rearing more than one cow or one animal unit (AU). Data were analized by using quantitative descriptive analysis ti know (1) total revenue, (2) total cost, (3) total profit, (4) phisycal and economical productivity (5) rentability and (6) regression analysis of capital. The result of the study showed (1) average a month income of dairy cattle family farm business in Wonokerto-village Bantur-subdistrict Malang Regency level I was Rp. 62.703,41, level II Rp. 127.656,23, level III Rp. 151.872,74 per AU. (2) physical productivies of dairy cattle level I was 8,02 litre/AU, level II 10,97 litre/AU and level III 9,90 litre/AU, and physical productivities of feed level I was 1,26 litre/kg TDN, level II 1,45 litre/kg TDN and level III 1,49 litre/kg TDN. (3) economic productivity of dairy cattle level I was Rp. 27,98, level II Rp. 32,60 and level Rp. 31,18 per month AU and economical productivity of feed level I was Rp. 1,23, level II Rp. 1,42 and level III Rp. 1,44 per month per AU. (4) return on equity of dairy cattle family farm level I was 8,85 %, level II 19,03 % and level III 21,95 %, and (5) result of regression analisys was ttable = 2,048 and tcount = 1,206; 0,968; -0,836; 0,310.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2008/29/050800942
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 26 Mar 2008 09:56
Last Modified: 21 Oct 2021 00:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136298
[thumbnail of 050800942.pdf]
Preview
Text
050800942.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item