Kajian Penggunaan Alginat dan Suplementasi Protein Whey Hidrolisat Terhadap Pelepasan Sel dan Viabilitas Kultur Lactobacillus acidophilus Terenkapsulasi pada Es Krim Probiotik.

Khoiruman (2008) Kajian Penggunaan Alginat dan Suplementasi Protein Whey Hidrolisat Terhadap Pelepasan Sel dan Viabilitas Kultur Lactobacillus acidophilus Terenkapsulasi pada Es Krim Probiotik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengambilan data penelitian dilakukan mulai Maret 2007 sampai dengan Juli 2007 di Laboratorium Rekayasa dan Pengolahan, Laboratorium Fisiko Kimia dan Laboratorium Mikrobiologi Hasil Ternak, Program Studi Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kekuatan mikroenkapsul Caalginat terhadap pelepasan sel, meningkatkan viabilitas kultur L. acidophilus dengan penambahan protein whey hidrolisat sebagai suplemen terhadap pembekuan dan mengetahui kombinasi penggunaan alginat dan protein whey hidrolisat yang tepat pada mikroenkapsulasi. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi mengenai kombinasi penggunaan alginat dan penambahan protein whey hidrolisat pada mikroenkapsulasi terhadap pelepasan sel dan viabilitas L. acidophilus dalam es krim probiotik. Materi penelitian adalah bakteri L. acidophilus, alginat, protein whey hidrolisat, dan es krim. Metode penelitian adalah Percobaan Faktorial dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang diulang tiga kali. Faktor pertama adalah penggunaan alginat (1%, 1,5%) dan faktor kedua penambahan Protein Whey Hidrolisat (PWH) (0%, 1%, 3% dan 5%). Variabel yang diamati adalah pelepasan sel dan viabilitas L. acidophilus selama pembekuan dengan menghitung jumlah L. acidophilus. Data dianalisis dengan analisis varian dan dilanjutkan dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara kedua perlakuan dan penambahan PWH memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap viabilitas pada mikroenkpasul dan pelepasan sel, namun memberikan perbedaan yang nyata (P<0,01) terhadap es krim. Penggunaan alginat dan penambahan PWH menghasilkan rata-rata jumlah L. acidophilus terenkapsulasi dalam mikroenkapsul relatif sama yaitu 8,8161-9,3838 (log cfu/gram) dan penggunaan alginat 1,5% dan PWH 0% menghasilkan rata-rata jumlah L. acidophilus terenkapsulasi dalam mikroenkapsul yang rendah yaitu 7,8061 (log cfu/gram). Penggunaan alginat sebesar 1% dan penambahan PWH 0% menghasilkan pelepasan sel dengan jumlah yang sedikit yaitu 7,4295 (log cfu/gram). Penggunaan alginat 1% dan penambahan PWH 0,5% pada es krim menghasilkan viabilitas L. acidophilus yang tinggi yaitu 8,1692 (log cfu/gram).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2008/158/050803334
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 30 Oct 2008 08:45
Last Modified: 20 Oct 2021 12:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136252
[thumbnail of 050803334.pdf]
Preview
Text
050803334.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item