Pengaruh penggunaan tepung limbah ubi jalar ungu (Ipomea batatas poiret) sebagai pengganti jagung dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging

SeptianBerliana (2008) Pengaruh penggunaan tepung limbah ubi jalar ungu (Ipomea batatas poiret) sebagai pengganti jagung dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2008 sampai 7 Juni 2008 di kandang ayam pedaging milik Bapak Bakri, Desa Junrejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat penggantian jagung dengan Tepung Limbah Ubi Jalar Ungu (TLUJU) dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, serta Income Over Feed Cost (IOFC). Materi yang dipakai dalam penelitian ini adalah 100 ekor Day Old Chick (DOC) ayam pedaging strain Lohmann Platinum (MB-202) dengan rataan bobot badan awal 37,92 ± 2,58 g/ekor yang dipelihara selama 35 hari. Bahan pakan yang digunakan pada penelitian ini adalah konsentrat, bekatul, jagung yang disusun berdasarkan kebutuhan zat makanan untuk ayam pedaging periode pemeliharaan ( starter dan finisher ) dan diberikan secara ad libitum . Tepung limbah ubi jalar ungu digunakan sebanyak 0 % dalam pakan atau 0 % mengganti jagung (P0), 2,5 % dalam pakan atau mengganti 4,17 % jagung (P1), 5 % dalam pakan atau mengganti 8,33 % jagung (P1), 7,5 % dalam pakan atau mengganti 12,5 % jagung (P3), dan 10 % dalam pakan atau mengganti 16,67 % jagung (P4). Kandang yang digunakan sebanyak 20 unit kandang percobaan berukuran 70 x 70 x 60 cm dengan alas sekam yang dilengkapi lampu pijar 25 watt sebagai pemanas dan penerangan, tempat pakan, tempat minum, dan pemanas. Metode yang digunakan adalah percobaan dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 5 pelakuan dan 4 ulangan, masing-masing ulangan berisi 5 ekor ayam, bila terjadi perbedaan yang nyata dilakukan uji beda nyata terkecil (BNT). Variabel yang diukur adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan periode starter, finisher , maupun kumulatif dan IOFC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguaan TLUJU sampai tingkat 10 % dalam pakan (16,67 % sebagai pengganti jagung) memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan pada periode starter, finisher maupun kumulatif serta IOFC. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung limbah ubi jalar ungu dapat digunakan sampai 10 % dalam pakan (16,67 % sebagai pengganti jagung), tetapi penggunaan TLUJU sebesar 2,5 % dalam pakan (4,17 % sebagai pengganti jagung) menghasilkan produksi yang paling optimal. Disarankan untuk menggunakan TLUJU sebesar 2,5 % dalam pakan (4,17 % sebagai pengganti jagung) untuk mengurangi penggunaan jagung tanpa mengabaikan penampilan produksi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2008/150/050803327
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 30 Oct 2008 13:27
Last Modified: 20 Oct 2021 12:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136244
[thumbnail of 050803327.pdf]
Preview
Text
050803327.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item