Pengaruh penambahan berbagai tingkat vitamin C sebagai antioksidan dan lama simpan terhadap ketengikan bungkil kacang tanah

EndangPujiAstuti (2008) Pengaruh penambahan berbagai tingkat vitamin C sebagai antioksidan dan lama simpan terhadap ketengikan bungkil kacang tanah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4 Januari sampai dengan 15 Februari 2008 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan dan Laboratorium Sentral Ilmu Pangan dan Teknologi, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat penambahan vitamin C dan lama simpan terhadap ketengikan bungkil kacang tanah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi akademisi dan peternak tentang tingkat penambahan vitamin C yang optimal untuk menghambat ketengikan bungkil kacang tanah selama penyimpanan. Materi penelitian yang digunakan adalah bungkil kacang tanah lokal yang berasal dari daerah Malang. Jumlah yang digunakan adalah sebanyak 16 kg yang terbagi menjadi 80 sampel, masing-masing sampel terdiri 200 g bungkil kacang tanah yang dikemas dalam karung dan disimpan dalam suhu kamar 25 °C – 27 °C. Metode yang digunakan adalah percobaan di Laboratorium dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial (4x4). Perlakuan terbagi menjadi 2 faktor yaitu tingkat penambahan vitamin C (0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm) dan lama penyimpanan (0 hari, 14 hari, 28 hari, 42 hari), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Data analisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan berbagai tingkat vitamin C memberikan penurunan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap angka peroksida (0 ppm (0,0545 m.eq/kg), 150 ppm (0,0536 m.eq/kg), 50 ppm (0,0490 m.eq/kg) dan 100 ppm (0,0463 m.eq/kg)) dan kadar asam lemak bebas (0 ppm (3,4618 %), 50 ppm (3,3975 %), 150 ppm (3,3911 %) dan 100 ppm (3,3414 %)) , namun memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap kadar air bungkil kacang tanah (150 ppm (12,75 %), 100 ppm (12,66 %), 0 ppm (12,64 %) dan 50 ppm (12,58 %)). Lama simpan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap angka peroksida (0 hari (0,0300 m.eq/kg), 14 hari (0,0375 m.eq/kg), 28 hari (0,0600 m.eq/kg) dan 42 hari (0,0750 m.eq/kg)), kadar asam lemak bebas (0 hari (1,6103 %), 14 hari (3,2900 %), 28 hari (3,3414 %) dan 42 hari (3,3911 %)) dan kadar air bungkil kacang tanah (0 hari (9,42 %), 14 hari (12,13 %), 28 hari (13,99 %) dan 42 hari (15,04 %)). Interaksi tingkat vitamin C dan lama simpan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap angka peroksida dan kadar asam lemak bebas bungkil kacang tanah. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan vitamin C sebanyak 100 ppm merupakan tingkat yang paling optimal dalam menghambat ketengikan bungkil kacang tanah yang disimpan selama 14 hari. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa untuk menghambat ketengikan bungkil kacang tanah sebaiknya ditambahkan vitamin C sebanyak 100 ppm.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FPT/2008/124/050802472
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id
Date Deposited:	01 Sep 2008 09:53
Last Modified:	20 Oct 2021 12:18
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136217

	Text 050802472.pdf Download (1MB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox) lightbox.jpg Download (33kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview) preview.jpg Download (13kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium) medium.jpg Download (3kB)
	Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small) small.jpg Download (1kB)

Actions (login required)

View Item