Analisis Kelayakan Finansial Unit Sapi Pertah Di Kud “Karangploso” Malang

IkaningTriawan (2008) Analisis Kelayakan Finansial Unit Sapi Pertah Di Kud “Karangploso” Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan bidang ekonomi secara tegas menginginkan terwujudnya demokrasi ekonomi untuk kemakmuran rakyat. Pembangunan sub sektor peternakan merupakan kelanjutan dari pembangunan sebelumnya yang bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi peternakan guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat Indonesia. Peneliti memilih lokasi di KUD "Karangploso" sebagai obyek penelitian karena di lokasi tersebut belum dilakukan penelitian tentang kajian aspek finansial yang merupakan bagian penting untuk mengetahui kemungkinan pelaksanaan investasi secara rinci. Analisis finansial sangat penting dilakukan karena analisis ini sangat berguna untuk mengetahui apakah usaha tersebut masih layak dikembangkan atau tidak. Penelitian ini dilakukan di KUD "Karangploso" di daerah Karangploso Malang pada bulan juni 2008. Tujuan penelitian adalah mengetahui keuntungan dan kelayakan unit usaha sapi perah di KUD "Karangploso" dengan menggunakan analisis finansial yang di tinjau dari Net Present Value (NPV), Net Benefit – Cost Ratio (B/C Ratio), Internal Rate Of Return (IRR) dan Pay Back Period (PBP). Manfaat penelitian adalah sebagai salah satu bahan evaluasi dalam pelaksanaan unit usaha sapi perah KUD "Karangploso" dan sebagai bahan informasi untuk melakukan lebih lanjut. Obyek penelitian ditentukan secara purposive sampling . Metode yang digunakan adalah studi kasus. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah unit usaha sapi perah di KUD "Karangploso". Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan KUD "Karangploso" pada tahun 2005 sampai 2009 sebesar Rp. 673.160.199, Rp. 636.523.578, Rp. 888.337.183, Rp. 1,039,857,426 dan Rp. 1,394,586,359. Nilai NPV yang diperoleh sebesar Rp. 1.246.417.598, Net B/C Ratio sebesar 1,53, IRR sebesar 27,01 %, dan PBP selama 3 tahun 0,34 bulan. Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian adalah unit usaha sapi perah KUD "Karangploso" layak untuk terus dikembangkan karena diperoleh nilai NPV lebih dari 0 (positif), nilai B/C Ratio yang lebih besar dari 1 (positif). Nilai IRR yang lebih besar dari Social Discount Rate yaitu 10 % dan PBP sebesar 3 tahun 0,34 bulan yang berarti modal yang ditanamkan akan dapat diterima kembali selama 3 tahun 0,34 bulan . Saran yang diberikan adalah KUD"Karangploso"disarankan untuk meningkatkan jumlah penerimaan, yaitu dengan cara meningkatkan penjualan pakan, penjualan obat dan straw. Unit sapi perah KUD "Karangploso" memperluas jalur pemasaran untuk memperoleh keuntungan yang semakin besar sehingga usahanya semakin layak dikembangkan.

English Abstract

This research is conducted in dairy farming of VUC "Karangploso" at Karangploso, Malang from June to 2008. The purpose of this research is to examine the feasibility study of the dairy cattle unit at village unit cooperatives "Karangploso", based on Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), Internal Rate Of Return (IRR) and Pay Back Period (PBP). The research is done by using the case study. Purposive sampling method is used to select the location. Data is analysed by descriptive analysis. Results show that NPV, Net BCR, and IRR are Rp. 1,246,417,598. 1.53 and 27.01 %, respectively whereas Pay Back Period (PBP) is three years Zero coma thirty four month. Therefore dairy cattle unit VUC "Karangploso" is feasible to be continued.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2008/123/050802471
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 29 Aug 2008 10:29
Last Modified: 20 Oct 2021 12:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136216
[thumbnail of 050802471.pdf]
Preview
Text
050802471.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item