ArifanCahyono (2008) Hubungan Bobot Badan dengan Beberapa Sifat Reproduksi Pada Induk Sapi PO. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Unit Peternakan Aliansi (UPA) Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, selama 3 bulan, mulai tanggal 28 November 2007 sampai dengan 25 Desember 2007. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah induk sapi Peranakan Ongole yang berjumlah 39 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan anak kandang dan inseminator, data sekunder diperoleh dari Unit Peternakan Aliansi (UPA) Pasuruan. Variabel yang diamati adalah bobot badan induk sapi Peranakan Ongole, ukuran statistik vital yang meliputi panjang badan, tinggi badan, lingkar dada serta tinggi gumba dan beberapa sifat reproduksi sapi Peranakan Ongole yang meliputi Service per Conseption (S/C), days open (DO), anestrus post partum, lama kebuntingan dan berat lahir pedet. Analisis data dengan menggunakan metode korelasi, di hitung nilai koefisien determinasinya dan dilanjutkan dengan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot badan memiliki tingkat hubungan yang sangat rendah dengan beberapa sifat reproduksi (service per conception, days open, lama kebuntingan, bobot lahir pedet, anestrus post partum) sapi Peranakan Ongole. Statistik vital (tinggi badan, tinggi gumba, panjang badan, lingkar dada) memiliki tingkat hubungan yang bervariasi dengan beberapa sifat reproduksi (service per conception, days open, lama kebuntingan, bobot lahir pedet, anestrus post partum) sapi Peranakan Ongole. Bobot badan dengan beberapa sifat reproduksi (service per conception, days open, lama kebuntingan, bobot lahir pedet, anestrus post partum) reproduksi memiliki bentuk hubungan yang negatif. Statistik vital (tinggi badan, tinggi gumba, panjang badan, lingkar dada) dengan beberapa sifat reproduksi (service per conception, days open, lama kebuntingan, bobot lahir pedet, anestrus post partum) memiliki bentuk hubungan yang negatif. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk memperbanyak jumlah sampel sehingga diperoleh hasil penelitian lebih lanjut sebagai bahan pembanding.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2008/118/050802466 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 02 Sep 2008 08:22 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 11:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136210 |
Preview |
Text
050802466.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |