Analisis kinerja keuangan dengan menggunakan metode Rasio Finansial pada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. : studi kasus pada perusahaan yang listing di BEJ

MimiNurikaWiyana (2008) Analisis kinerja keuangan dengan menggunakan metode Rasio Finansial pada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. : studi kasus pada perusahaan yang listing di BEJ. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelaksanaan penelitian dikerjakan pada bulan Maret sampai April 2008 di Pojok BEJ Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang. Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Sejauh mana tingkat kinerja keuangan PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk jika diukur dengan menggunakan analisis rasio-rasio keuangan time series, dan 2) Apakah PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk mengalami kenaikan atau penurunan dalam kinerja keuangannya sebagai dampak dari isu Flu Burung (AI). Pelaksanaan penelitian dikerjakan dalam bentuk kunjungan kerja dengan kegiatan meliputi observasi yaitu melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. Pengumpulan data dikerjakan dengan browsing pada internet dengan alamat-alamat yang sudah ditetapkan oleh Pojok BEJ Universitas Brawijaya, sedangkan analisis data dikerjakan dengan teknik deskriptif analitis. Hasil Pelaksanaan Penelitian menunjukkan gambaran tentang kinerja atau performance dari PT.CHAROEN POKPHAND INDONESIA Tbk. yang dapat dilihat dari: 1) analisis Rasio Aktivitas diantaranya perhitungan nilai ITO (Inventory Turn Over), TATO (Total Assets Turn Over), dan WCTO (Working Capital Turn Over), dapat dikatakan kemampuan perusahaan masih kurang optimal dalam mengelola keseluruhan aktiva untuk meningkatkan volume penjualan. Kenaikan dari semua nilai Rasio Aktivitas ternyata masih di bawah standard yang baku dan fluktuasi yang terus terjadi mengindikasikan ketidakstabilan Perusahaan dalam mengelola semua aktivanya; 2) analisis Rasio Likuiditas diantaranya perhitungan nilai Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio, dan Net Working Capital, dapat dikatakan bahwa perusahaan mempunyai resiko yang cukup besar menyangkut kemampuannya untuk memenuhi kewajiban finansial yang berupa hutang-hutang jangka pendeknya atau kondisi keuangan Perusahaan dalam keadaan tidak likuid atau macet; 3) analisis Rasio Leverage diantaranya perhitungan nilai TDAR (Total Debt to Assets Ratio ) dan TDER (Total Debt to Equity Ratio), dapat dikatakan bahwa kondisi keuangan Perusahaan dalam keadaan mengandung resiko, karena dari kedua rasio yang telah disebutkan di atas menunjukkan jumlah dana atau modal yang difinansir oleh pihak luar atau kreditur adalah semakin besar; 4) analisis Rasio Profitabilitas diantaranya perhitungan nilai GPM (Gross Profit Margin), OPM (Operating Profit Margin), NPM (Net Profit Margin), ROI (Return Of Income), dan ROE (Return Of Equity) dari tiga tahun berturut-turut yaitu mulai tahun 2004 hingga tahun 2006 dapat disimpulkan selalu mengalami perubahan yang signifikan terutama pada tahun 2004. Fluktuasi yang terjadi dapat diartikan perusahaan belum optimal dalam mengelola modal yang diinvestasikan untuk memperoleh keuntungan atau juga masih belum stabil. Begitu pula untuk tahun 2005 dan tahun 2006 walaupun sudah mengalami kenaikan, kenaikan tersebut masih di bawah standard masingmasing sehingga Perusahaan dalam mengelola modal sendiri juga masih kurang efektif. Dari hasil Pelaksanaan Penelitian dapat disimpulkan bahwa jika dilihat dari analisis-analisis rasio keuangan, maka kinerja Perusahaan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Masih belum optimal. Penyebab-penyebab tak terduga mungkin mempengaruhi jumlah laba yang harus diperoleh tiap tahunnya untuk membayar segala kewajiban atau hutang-hutangnya kepada pemegang saham dan kreditur lainnya. Kasus Flu Burung tahun 2004 menyebabkan kerugian yang sangat besar dan maraknya penjualan daging impor yang murah secara langsung mempengaruhi tingkat profitabilitas Perusahaan Berdasarkan kesimpulan, disarankan bagi Perusahaan dan berbagai pihak, 1) guna memiliki perfoma kinerja yang lebih baik, perusahaan seharusnya mengelola modal secara optimal dan melakukan efisiensi di segala bidang atau sektornya misalnya penggunaan modal untuk memperluas sektor usaha di tiap wilayah-wilayah; 2) Membuat lembaga keuangan yang berfungsi untuk memanajemen keuangan perusahaan; 3) hendaknya Perusahaan lebih mengoptimalkan lagi dalam pengelolaan keuangannya, mengingat tingkat persaingan industri di bidang yang sama semakin ketat terutama dalam memperebutkan konsumen sebagai pembeli produk utamanya, misalnya melalui peng-iklanan produk di media massa dan perbaikan mutu produk untuk kepuasan konsumennya; 4) guna mencegah kerugian yang fatal, hendaknya Perusahaan yang bergelut dalam produk yang memiliki expired memperhatikan higiene produk terutama yang berhubungan dengan wabah penyakit melalui pengontrolan mutu bahan baku mulai dari hilir hingga ke hulu dan penerapan TMQ (Total Management Quality) sehingga produk akhir yang dihasilkan berkualitas prima.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2008/109/050802127
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 21 Aug 2008 13:28
Last Modified: 20 Oct 2021 11:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136203
[thumbnail of 050802127.pdf]
Preview
Text
050802127.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item