DwiPurwanto (2008) Perbandingan performans reproduksi sapi peranakan Ongole [PO] induk yang diinseminasi dengan semen beku American Brahman dan Brahman lokal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, pada bulan September – November 2007 Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan dengan serat kasar tinggi dan serat kasar rendah terhadap Heat Tolerance Coefficien (HTC) dan pertambahan bobot badan harian (PBBH), pada sapi PO (Peranakan Ongole ) jantan. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam manajemen pemeliharaan pada bangsa PO jantan. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah sejumlah 20 ekor sapi Peranakan Ongole (PO) jantan yang masingmasing berumur antara 7–12 Bulan. Sapi PO yang digunakan merupakan sapi yang dipelihara di Lokasi Penelitian Sapi Potong, Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode percobaan disertai pengamatan secara langsung di Lokasi Penelitian Sapi Potong Jawa Timur. Penelitian dilakukan selama 8 minggu. Pengamatan HTC dilakukan setiap minggu, pada waktu suhu lingkungan yang paling rendah dan yang paling tinggi dan pengambilan data bobot badan dilakukan setiap 2 minggu sekali. Rancangan yang digunakan adalah RAK (Rancangan Acak Kelompok). Hasil penelitian menunjukkan ratarata nilai HTC pada sapi PO yang diberi serat kasar tinggi adalah 2,13 dan pada sapi PO yang diberi serat kasar rendah adalah 2, sedangkan besarnya nilai PBBH pada sapi PO yang diberi pakan serat kasar tinggi sebesar 0,25 kg/ekor/hari dan sapi PO yang diberi serat kasar rendah sebesar 0,09 kg/ekor/hari. Dari analisis data dapat diketahui bahwa antara pakan serat kasar tinggi dan pakan serat kasar rendah tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap HTC, sedangkan untuk PBBH pada sapi peranakan Ongole memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01). Disimpulkan bahwa hasil analisis HTC, frekuensi pernafasan dan suhu tubuh pada sapi PO yang diberi serat kasar tinggi dan rendah adalah sama, sedangkan PBBH pada sapi PO yang diberi pakan serat kasar tinggi lebih baik dibanding dengan sapi PO yang diberi pakan serat kasar rendah.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2008/106/050802124 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 20 Aug 2008 16:11 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 11:39 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136200 |
Preview |
Text
050802124.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |