Pengaruh penggunaan limbah mie dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging

MittaAgustin (2008) Pengaruh penggunaan limbah mie dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Maret sampai 9 April 2008 di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di Desa Sumber Sekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah mie dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan Income Over Feed Cost (IOFC). Materi yang dipakai dalam penelitian ini adalah 100 ekor Day Old Chick (DOC) ayam pedaging unsexed dengan rataan bobot awal 42,56 ± 3,20 g/ekor dan dipelihara selama 35 hari. Bahan pakan yang digunakan pada penelitian ini adalah konsentrat, bekatul dan jagung yang disusun berdasarkan kebutuhan zat makanan untuk ayam pedaging periode pemeliharaan ( starter dan finisher ) dan diberikan secara ad libitum . Limbah mie digunakan sebanyak 0 % dalam pakan atau 0 % mengganti jagung (P0), 10 % dalam pakan atau mengganti 16,67 % jagung (P1), 20 % dalam pakan atau mengganti 33,33 % jagung (P2), 30 % dalam pakan atau mengganti 50% jagung (P3). Kandang yang digunakan sebanyak 20 unit kandang percobaan berukuran 70 x 70 x 60 cm dengan alas sekam yang dilengkapi lampu pijar 25 watt sebagai pemanas dan penerangan, tempat pakan, tempat minum dan pemanas. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan, masingmasing ulangan berisi 5 ekor ayam, bila terjadi perbedaan yang nyata dilakukan uji beda nyata terkecil (BNT). Variabel yang diukur adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan pada periode starter , finisher maupun secara kumulatif dan IOFC Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah mie sampai tingkat 30 % dalam pakan (50 % sebagai pengganti jagung) memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, pada periode starter , periode finisher maupun secara kumulatif dan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konversi pakan pada periode starter , periode finisher maupun secara kumulatif serta IOFC. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan limbah mie dapat digunakan sampai 20 % dalam pakan (33,33 % sebagai pengganti jagung) tanpa memberikan perbedaan yang berarti terhadap penampilan produksi, dan memberikan penampilan produksi yang paling optimal. Disarankan untuk untuk menggunakan limbah mie sebesar 20 % dalam pakan (33,33 % sebagai pengganti jagung) untuk menghasilkan penampilan produksi yang paling optimal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2008/104/050802122
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 01 Sep 2008 11:04
Last Modified: 20 Oct 2021 11:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136198
[thumbnail of 050802122.pdf]
Preview
Text
050802122.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item