IrwanEffendyParlindunganSagala (2007) Pengaruh tegangan dan lama stimulasi listrik terhadap kadar air, pH, cooking loss, WHC (Water Holding Capacity. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada, mulai bulan Maret – April 2006. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh tegangan dan lama stimulasi listrik pada otot Pectoralis major ayam petelur afkir ditinjau dari kadar air, pH, cooking loss , WHC, dan keempukan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi tentang pengaruh tegangan dan lama stimulasi listrik pada ayam petelur afkir terhadap kadar air, pH, cooking loss , WHC, dan keempukan, sehingga diperoleh penerapan yang sesuai. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah ayam petelur afkir (umur ± 24 bulan) dari strain Isa brown . Stimulasi dilakukan setelah eviscerasi (15 menit setelah pemotongan) dengan meletakkan elektroda positif pada leher dan elektroda negatif pada kaki. Sampel diambil dari bagian otot Pectoralis major . Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan faktorial, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor dan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah tegangan stimulasi listrik : 110 Volt (V1) dan 220 Volt (V2). Faktor kedua adalah lama stimulasi listrik : 1 menit (T1) dan 2 menit (T2). Parameter yang diukur adalah kadar air, pH, cooking loss , WHC dan keempukan. Analisis data menggunakan sidik ragam, apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Data yang dihasilkan penelitian ini antara lain: kadar air (74,4755; 72,8932; 74,2930; 72,4857 dan kontrol 78,1959), pH (5,6833; 5,9833; 5,7667; 5,9500 dan kontrol 6,1667), cooking loss (25,0728; 26,2719; 26,5168; 26,5431 dan kontrol 23,2311), WHC (29,5616; 38,1405; 26,9024; 24,8690 dan kontrol 36,9269) dan keempukan (17,0387; 14,4963; 9,2107; 9,5352 dan kontrol 9,7843). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan stimulasi listrik, lama stimulasi listrik dan interaksinya tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap kadar air, pH, cooking loss , WHC, dan keempukan otot Pectoralis major ayam petelur afkir. Kesimpulan penelitian adalah perlakuan tegangan dan lama stimulasi listrik yang terbaik adalah V1T1 yaitu tegangan 110 Volt (V1) dan lama stimulasi 1 menit (T1) karena memberikan nilai kadar air yang cenderung tinggi, pH yang cenderung rendah, cooking loss yang cenderung rendah, WHC yang cenderung tinggi dan keempukan yang cenderung lebih tinggi. Saran yang diberikan adalah mempertimbangkan untuk melanjutkan penelitian stimulasi listrik pada ayam petelur afkir dengan penggunaan tegangan dan lama stimulasi yang lebih bervariasi.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2007/176/050703219 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 14 Dec 2007 09:33 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 10:07 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136156 |
Preview |
Text
050703219.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |