AdityaWardana (2007) Pengaruh Pemberian Tepung Ikan Terhadap Konsentrasi Hormon Testosteron, Urea, dan Kholesterol Pada Kambing Peranakan Etawah Jantan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang mulai dari tanggal 16 Oktober 2006 sampai dengan tanggal 10 Desember 2006. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung ikan (lokal dan impor) dalam pakan terhadap konsentrasi hormon testosteron, urea dan kholesterol pada kambing Peranakan Etawah jantan. Materi penelitian ini adalah kambing Peranakan Etawah jantan umur 1-2 tahun dengan rata-rata bobot badan 30,2 ± 3,60 kg sebanyak 15 ekor. Metode penelitian adalah percobaan tersarang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 5 ulangan yang disarangkan pada koleksi sampel darah (minggu 1,5 dan 8). Perlakuan yang digunakan adalah konsentrat tanpa tepung ikan (P0), konsentrat dengan tepung ikan lokal 15% (P1), dan konsentrat dengan tepung ikan impor 15% (P2). Pengambilan sampel kambing secara acak berdasarkan tingkatan (Stratified Random Sampling) dan dasar pengelompokannya adalah bobot badan. Variabel yang diukur adalah konsentrasi hormon testosteron, urea, dan kholesterol. Data dianalisa dengan menggunakan sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi tepung ikan (lokal dan impor) dalam pakan konsentrat yang dibandingkan dengan pakan kontrol tidak memberikan pengaruh nyata terhadap konsentrasi hormon testosteron, urea dan kholesterol pada kambing Peranakan Etawah jantan (P>0,05). Pemberian perlakuan pakan (P0,P1, dan P2) berdasarkan koleksi minggu (1,5 dan 8) secara keseluruhan diperoleh rata-rata konsentrasi urea sebesar 31,2 ± 1,2 mg/dL. Sedangkan, kholesterol diperoleh rata-rata sebesar 46,5 ± 2,1 mg/dL dan untuk konsentrasi hormon testosteron diperoleh rata-rata sebesar 13,8 ± 1,4 nmol/L. Disimpulkan bahwa pemberian tepung ikan (lokal dan impor) dalam pakan konsentrat dibandingkan dengan pakan kontrol yang tidak menggunakan tepung ikan, tetapi menggunakan bungkil kedelai dan urea cenderung memberikan nilai konsentrasi urea dan kholesterol darah yang lebih rendah pada kambing Peranakan Etawah jantan dan mempunyai nilai rata-rata konsentrasi hormon testosteron yang lebih tinggi. Dari ketiga parameter yang diukur, meliputi konsentrasi hormon testosteron, urea dan kholesterol pada kambing Peranakan Etawah jantan masih dalam kisaran normal.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2007/050703151 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 30 Nov 2007 00:00 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 09:44 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136144 |
Preview |
Text
050703151.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |