RanumRomardiana (2007) Pengaruh pemberian ransum dengan kadar protein berbeda terhadap nilai pH dan konsentrasi NH3 dalam cairan rumen sapi Bali jantan lepas sapih. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Loka Penelitian Sapi Potong Grati Pasuruan mulai bulan Agustus sampai Oktober 2006. Analisis proksimat, nilai pH dan konsentrasi NH3 dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Loka Penelitian Sapi Potong Grati Pasuruan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pemberian ransum dengan kadar protein berbeda terhadap nilai pH dan konsentrasi NH3 pada cairan rumen sapi Bali jantan lepas sapih dan untuk mengetahui kadar protein yang optimal dalam ransum yang menghasilkan respon pH dan konsentrasi NH3 yang terbaik. . Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 ekor sapi Bali jantan umur 7-9 bulan dengan kisaran bobot badan 53-114 kg. Pakan yang diberikan adalah rumput gajah dan konsentrat dengan perbandingan dalam BK 20%:80% yang disusun dalam 4 macam ransum yaitu R1 = ransum dengan kadar PK 9,5%; R2 = ransum dengan kadar PK 13%: R3 = ransum dengan kadar PK 16,5%; R4 = ransum dengan kadar PK 20%. Variabel yang diukur adalah nilai pH dan konsentrasi NH3 cairan rumen. Rancangan yang digunakan adalah RAK Tersarang dengan 4 perlakuan ransum, 5 kelompok ternak berdasarkan BB dan 2 waktu pengambilan cairan rumen (0 jam dan 4 jam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ransum memberikan berpengaruh tidak nyata (P0,05) terhadap nilai pH dengan nilai rataan yaitu R1 7,23; R2 7,29; R3 7,22 dan R4 7,24; akan tetapi berpengaruh sangat nyata (P0,01) terhadap konsentrasi NH3 cairan rumen dengan nilai rataan R1 19,65 mgN/100ml; R2 23,42 mgN/100ml; R3 35,01 mgN/100ml; R4 38,56 mgN/100ml. Sedangkan untuk waktu pengambilan cairan rumen berpengaruh sangat nyata (P0,01) terhadap nilai pH dan konsentrasi NH3, pada waktu pengambilan cairan rumen 4 jam rataan nilai pH tiap perlakuan yaitu R1 7,08; R2 7,12; R3 6,98; R4 7,14 dan rataan konsentrasi NH3 pada R1 24,79 mgN/100ml; R2 28,99 mgN/100ml; R3 44,51 mgN/100ml dan R4 48,02 mgN/100ml. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan PK dalam ransum yang semakin meningkat tidak memberikan pengaruh terhadap nilai pH tetapi memberikan pengaruh terhadap konsentrasi NH3 dan MCP (Microbial Crude Protein) yang semakin meningkat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2007/050702861 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 10 Oct 2007 00:00 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 09:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136128 |
Preview |
Text
050702861.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |