Perbedaan kualitas kulit kambing Peranakan Etawa [PE] dan Peranakan Boer [PB] yang disamak krom

KurniawanAdiPutra (2007) Perbedaan kualitas kulit kambing Peranakan Etawa [PE] dan Peranakan Boer [PB] yang disamak krom. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium proses Penyamakan Kulit dan Laboratorium Kimia dan Fisis Barang Kulit di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP) Yogyakarta pada tanggal 16 Juli 2006 sampai dengan 3 Agustus 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas kulit kambing PE dengan PB samak krom. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 lembar kulit kambing yang terdiri dari 5 kulit kambing PE dan 5 kulit kambing PB. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan uji t untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara dua variabel yaitu kulit kambing PE dan PB samak krom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat nyata (P< 0,01) terhadap kelemasan, pengaruh yang nyata (P< 0,05) terhadap kekuatan tarik dan kekuatan jahit, sedangkan pada kemuluran dan kekuatan sobek kulit samak tidak terdapat perbedaan yang nyata (P>0,05). Kulit kambing PE lebih baik daripada kulit kambing PB apabila ditinjau dari kelemasan, kekuatan tarik dan kekuatan jahitnya. Rata-rata kelemasan kulit kambing PE sebesar 2,598 sedangkan nilai rata rata kelemasan kulit kambing PB sebesar 2,320. Rata-rata kekuatan tarik kulit kambing PE sebesar 327,065 kg/cm2 sedangkan kulit kambing PB sebesar 266,131 kg/cm2. Rata-rata kekuatan jahit kulit kambing PB sebesar 131,668 kg/cm sedangkan untuk kulit kambing PE sebesar 155,313 kg/cm. Kulit kambing PB lebih baik daripada kulit kambing PE apabila ditinjau dari kemuluran dan kekuatan sobeknya. Rata-rata kemuluran kulit kambing PB sebesar 38,200% sedangkan kulit kambing PE sebesar 45,700%. Rata-rata kekuatan sobek kulit kambing PB sebesar 24,979 kg/cm sedangkan untuk kulit kambing PE sebesar 24,688 kg/cm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas kulit kambing PE tidak berbeda dengan kulit kambing PB ditinjau dari kemuluran dan kekuatan sobek sedangkan terdapat perbedaan kualitasnya apabila ditinjau dari kelemasan, kekuatan tarik dan kekuatan jahit. Kulit kambing PE lebih baik daripada kulit kambing PB apabila disamak menggunakan bahan penyamak krom. Kulit kambing PE akan lebih baik daripada kulit PB apabila digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat barang jadi dari kulit samak krom.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2007/050701941
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 01 Aug 2007 00:00
Last Modified: 20 Oct 2021 09:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136101
[thumbnail of 050701941.pdf]
Preview
Text
050701941.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item