Pengaruh warna cahaya dan brooding period terhadap kinerja ayam pedaging

NanangHermawan (2007) Pengaruh warna cahaya dan brooding period terhadap kinerja ayam pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober sampai dengan 15 Nopember 2006 di Laboratorium Lapang Sumbersekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh warna cahaya dan brooding period pada warna cahaya yang berbeda terhadap kinerja ayam broiler meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan Materi penelitian adalah 72 ekor day old chick (DOC) broiler betina, strain Lohmann Broiler varietas Platinum. Metode yang digunakan Rancangan Tersarang (Nested Design), perlakuan terdiri dari 3 level brooding period, yakni L1 (2 minggu), L2 (3 minggu) dan L3 (4 minggu) dan 4 warna cahaya yakni W1 (netral), W2 (kuning), W3 (merah) dan W4 (hijau). Variabel yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan (PBB) dan konversi pakan selama 35 hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan bila terdapat perbedaan pengaruh diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil analisis menunjukkan pengaruh warna cahaya terhadap konsumsi pakan adalah memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01), dengan urutan rataan konsumsi pakan tertinggi adalah W2 (3090,33±125,58 g/ekor), W1 (2940,61±112,53 g/ekor), W3 (2870,50±129,99 g/ekor) dan W4 (2821,44±72,51 g/ekor). Terhadap pertambahan bobot badan menunjukkan pengaruh yang sangat nyata dengan rataan PBB adalah W2 (1875,06±88,55 g/ekor), W1 (1796,33±125,69 g/ekor), W3 (1768,28±92,64 g/ekor) dan W4 (1677,33±82,15 g/ekor). Untuk konversi pakan, warna cahaya tidak menunjukkan pengaruh yang nyata. Rataan konversi pakan dari yang terendah adalah W3 (1,63±0,08); W1 (1,64±0,06); W2 (1,65±0,05) dan W4 (1,68±0,06). Pengaruh brooding period yang tersarang pada warna cahaya terhadap konsumsi pakan, PBB dan konversi pakan ternyata tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05). Konsumsi pakan tertinggi pada W2L1 (3187,83±161,20 g/ekor), PBB tertinggi pada W2L1 (2000,83±65,21 g/ekor) dan rataan konversi pakan terendah pada W2L1 (1,59±0,06). Dapat disimpulkan bahwa konsumsi pakan dan PBB tertinggi terdapat pada warna cahaya kuning (W2)(3090,33±125,58 g/ekor) dan (1875,06±88,55 g/ekor) serta konversi pakan terendah pada warna cahaya merah (W3)(1,63±0,08). Dan brooding period pada warna cahaya berbeda terbaik pada brooding period 2 minggu pada warna cahaya kuning (W2L1). Disarankan untuk menggunakan warna cahaya kuning selama 24 jam dan brooding period selama 2 minggu.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2007/050701557
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id
Date Deposited: 12 Jul 2007 00:00
Last Modified: 20 Oct 2021 09:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/136093
[thumbnail of 050701557.pdf]
Preview
Text
050701557.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item